Disperindag: Kenaikan Harga Ikan Dingkis Hanya Musiman

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kenaikan harga ikan dingkis terutama yang bertelur hingga mencapai Rp1 juta per kilogram hanya musiman pada perayaan Tahun Baru Imlek, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Juramadi Esram.

Kenaikan tinggi harga ikan dingkis bersifat khusus, artinya hanya karena peningkatan konsumsi dari warga etnis Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek 2568 (28/01), kata Juramadi Esram di Tanjungpinang, Sabtu.

Menurut dia, ikan tersebut bukan menu masakan wajib bagi masyarakat Tanjungpinang secara umum.

Oleh karena itu, ia yakin meroketnya harga ikan dingkis tidak berdampak pada komoditas pangan lain.

Bagi warga yang merayakan Imlek, mengonsumsi ikan dingkis bertelur pada malam tahun baru bersama keluarga selain sebagai ungkapan rasa syukur juga dengan harapan berlimpah rezeki ketika pada tahun baru.

Kepercayaan in membuat harga ikan dingkis meroket di sejumlah pasar Kota Tanjungpinang.

"Setelah Imlek berakhir, maka harga ikan dingkis juga akan kembali normal," ujar Esram. (Antara)

Editor: Rusdianto