Polda Kepri Terima Sembilan Jenazah Terduga TKI

id Polda,Kepri,Terima,Jenazah,batam,Terduga,TKI,kapal,tenggelam,malaysia

Data-data yang masuk nanti akan kami kirimkan ke Johor Malaysia sebagai data pembanding guna identifikasi korban yang belum teridentifikasi. Atau untuk mengidentifikasi yang dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri
Batam (Antara Kepri) - Polda Kepri akan menerima sembilan jenazah terduga TKI yang tenggelam dalam kecelakaan di Johor Malaysia pada Senin (23/1).

"Mayat itu ditemukan di wilayah Bintan oleh nggota kami bersama TNI AL. Untuk saat ini emam dulu dikirim, yang tiga kemungkinan sore nanti," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Jumat.

Jenazah-jenazah tersebut kemungkinan terbawa arus hingga ke wilayah Bintan karena saat ini musim angin utara.

"Kalau melihat kondisi alam saat ini kemungkinan jenazah-jenazah itu terbawa arus kuat. Sehingga terbawa sampai ke wilayah perairan Bintan," kata dia.

Serah terima enam jenazah itu dilakukan di Pelabuhan Pemprov Kepri Telaga Punggur, Batam. Jenazah diterima Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Jarot Wibowo.

"Selanjutnya akan dibawa dulu ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam untuk identifikasi untuk memastikan identitas jenazah itu," kata dia.

Seperti diketahui pada 23 Januari 2017 Pukul 9.17 waktu setempat telah terjadi kecelakaan perah pembawa calon TKI (panjang lebih kurang 18 kaki) di Tanjung Rhu, Mersing, Johor.

Polda Kepri sejak dua hari terkhir sudah menyiapkan Posko Ante Mortem di RS Bhayangkara Polda Kepri Batam untuk mengumpulkan data keluarga korban.

Jika ada pihak yang merasa anggota keluarganya menjadi korban dalam kapal yang diduga berlayar dari Batam menuju Johor Malaysia agar datang untuk diambil datanya.

"Data-data yang masuk nanti akan kami kirimkan ke Johor Malaysia sebagai data pembanding guna identifikasi korban yang belum teridentifikasi. Atau untuk mengidentifikasi yang dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri," kata dia.

Polda Kepri dan jajaran hingga saat ini juga terus menyisir pantai unuk melakukan pencarian terhadap korbaan-korban lain yang kemungkinan juga terbawa arus. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE