Pemkot Dorong Seluruh Kawasan Industri Difasilitasi KLIK

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mendorong agar seluruh kawasan industri di kota itu bisa mendapatkan fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) demi menggenjot pertumbuhan investasi.
         
"Di Batam terdapat 24 kawasan industri, dan hanya empat kawasan industri yang akan melaksanakan program KLIK ini. Harapan kami tentunya dukungan Menteri, BKPM, Gubernur dan Kapolda agar kawasan industri lainnya akan menyusul program tersebut," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat.

Fasilitas KLIK memungkinkan pengusaha dapat langsung melakukan konstruksi pembangunan pabrik begitu mengantongi Izin Prinsip.
         
Sedangkan pengurusan IMB, Izin Lingkungan dan izin pelaksanaan lainnya dilakukan secara paralel.
         
Ia optimis KLIK dapat meningkatkan realisasi investasi di kota yang mengandalkan sektor industri, jasa dan pariwisata itu, sehingga Batam dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.
         
"Program ini tentunya akan menciptakan efesiensi waktu bagi investor minimal 1,5 tahun untuk mulai produksi," kata dia.
         
Pemkot bersama DPRD berkomitmen mendukung penuh pemberian fasilitas itu, bahkan siap melakukan berbagai penyesuaian payung hukum agar berhasil.
         
"Sebagai komitmen kami pada program ini, Pemkot dan DPRD akan segera menyesuaikan dan merevisi peraturan daerah terkait bangunan dan gedung serta lingkungan," kata dia.
         
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan Pemkot telah membangun infrastruktur untuk melayani investor seperti jalan, pelabuhan laut, telekomunikasi dan sarana air.
         
Pemkot juga berupaya meningkatkan layanan perizinan menjadi lebih mudah, cepat dan transparan melalui penerapan sistem perizinan dalam jaringan.
          
Sementara itu, BKPM menetapkan empat kawasan investasi dengan fasilitas di KLIK di Batam dan satu di Bintan.
         
Di Batam, fasilitas itu diberikan untuk lahan seluas 346,4 hektare, yaitu Kawasan Industri Batamindo Industrial Park (61,4 Ha), Kawasan Industri Bintang Industrial Park II (20 Ha), Kawasan Industri Kabil Integrated Industrial Park (142,5 Ha) dan Kawasan Industri West Point Maritime Industrial Park (102,5 Ha)
   
Sedangkan di Bintan yakni Kawasan Industri Bintan Inti Industrial Estate Lobam seluas 229,6 hektare.(Antara)

Editor: Dedi