Pemkab Karimun Tertibkan Gerobak di Putri Kemuning

id Pemkab,Karimun,Tertib,Gerobak,Putri,kulinet,wisata,Kemuning,coastal,area,karimun

Pemkab Karimun Tertibkan Gerobak di Putri Kemuning

Beberapa pedagang bersama petugas Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Karimun membersihkan lokasi berjualan di area Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Selasa (14/2). (antarakepri.com/Rusdianto)

Kami tata dan rapikan agar Coastal Area tetap indah dan nyaman, baik saat mereka berjualan maupun tidak
Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menertibkan gerobak para pedagang kuliner di kawasan Panggung Rakyat Putri Kemuning Tanjung Balai Karimun.

"Kami tata dan rapikan agar Coastal Area tetap indah dan nyaman, baik saat mereka berjualan maupun tidak," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Muhammad Yosli mengatakan, kawasan Panggung Rakyat Putri Kemuning makin semrawut dan terkesan seperti pasar tempat berjualan pedagang kaki lima.

Gerobak, meja dan kursi yang digunakan berjualan pada malam hari, menumpuk di siang hari sehingga menimbulkan ketidaknyamanan para pengunjung di kawasan pusat kegiatan masyarakat itu.

Dia menjelaskan, kursi meja yang ditinggal pedagang usai berjualan pada malam hari, berjejer dan menimbulkan aroma tidak sedap, dan sampah berserakan di sekitar tumpukan meja dan kursi.

"Padahal Coastal Area merupakan ikon baru Kabupaten Karimun, sebagai pusat kegiatan dan kepariwisataan. Kalau sudah semrawut, mana mungkin wisatawan mau berkunjung ke kawasan ini," ujarnya.

Penertiban tersebut, kata dia, dilakukan secara bertahap. Selain pada Selasa (14/2), pihaknya juga telah menertibkan pedagang dan penyedia jasa permainan anak-anak yang biasa beraktivitas pada malam hari, di tengah-tengah arena panggung yang berdiri di pinggir laut tersebut.

"Anda bisa lihat, arena panggung sudah bersih dari barang dan peralatan pedagang. Nah, sekarang kita tertibkan pula pedagang kuliner yang berjualan berjejer di sisi kiri maupun kanan panggung," ujarnya.

Pada penertiban tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Disdag, Koperasi, UKM dan ESDM Fadlah menegaskan, pedagang tidak dibenarkan menumpuk meja dan kursi di lokasi berjualan.

"Panggung rakyat ini juga menjadi pusat kegiatan pemerintahan, seperti upacara. Meja dan kursi yang mereka tinggalkan membuat tidak nyaman, dan tentunya merusak pemandangan. Silakan berjualan, tapi meja dan kursi jangan ditinggal dan ditumpuk begitu saja," ucapnya.

Fadlah mengatakan, penertiban dilakukan secara bertahap dan persuasif. Ke depan, menurut dia, semua pedagang diharapkan memiliki kursi dan meja yang lebih bagus, tidak terbuat dari kayu yang mudah lapuk, dan gerobak dagangan yang bagus dan seragam.

Sisi kiri maupun kanan Coastal Area, yang biasa disebut Hall A dan B, merupakan area yang dijadikan pusat perdagangan rakyat, khususnya aneka kuliner setiap malam.

Berbagai makanan dan minuman biasa, sampai khas daerah Kabupaten Karimun yang dijual seratusan pedagang yang diharapkan dapat menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara, dari Malaysia dan Singapura. (Antara)

Editor: A Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE