Kapal Tanker Terdampar di Pantai Bemban Batam

id kapal,tanker,terdampar,pantai,bemban,batam

Kapal Tanker Terdampar di Pantai Bemban Batam

Kapal tanker yang terdampar di Pantai Tanjung Bemban Batam (antarakepri/larno)

Syahbandar sempat bilang kalau agen pertama kapal tanker itu berasal dari Hongkong. Namun tidak diketahui agen kedua kapal itu
Batam (Antara Kepri) - Sebuah kapal tanker bernomor lambung ATL NTIC33 terdampar di Pantai Tanjung Bemban, Batubesar, Nongsa, Batam sejak Kamis dinihari diduga terbawa arus dan angin yang kuat.
        
"Pagi tadi kami tahu kapal ini sudah terdampar disini. Angin dan gelombangnya memang kencang," kata seorang warga setempat, Mazlan, Kamis.
        
Saat terdampar, kata dia, kondisi diatas kapal sudah acak-acakan dan tidak ditemukan satu orangpun pada kapal dengan ukuran besar tersebut.

"Rabu ada yang melihat kapal itu. Tapi masih jauh dari pantai. Pagi-pagi tadi sudah terdampar dan tidak ada satu orangpun ABK dalam kapal itu," kata dia.
        
Meskipun terdampar, posisi kapal tersebut tetap seimbang. Anjungan kapal sudah hampir menyentuh tanggul pembatas pantai dengan pemukiman warga.
        
Kapal yang bercat putih pada bagian atas dan hitam pada bagian bawah tersebut juga nampak usang.
        
Pagi tadi, pihak syahbandar juga sudah datang untuk mengecek kapal.
        
"Saya sempat mengantar mengantar petugas Syahbandar Nongsa ke atas kapal untuk melakukan pengecekan. Semua sudah kosong, termasuk ruang kemudi. Kompas dan alat-alat lainnya tidak ada," kata Mazlan.
        
Ia mengatakan dalam kapal tersebut masih terdapat minyak namun jumlahnya tinggal sedikit.
        
"Syahbandar sempat bilang kalau agen pertama kapal tanker itu berasal dari Hongkong. Namun tidak diketahui agen kedua kapal itu," kata dia.
        
Saat ini, kata Mazlan, masyarakat sekitar menjaga kapal tersebut untuk menghindari terjadinya penjarahan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil manfaat atas terdamparnya kapal itu.
        
"Kami tidak ingin terjadi penjarahan atau hal lain atas kapal ini. Jadi sementara kami yang menjaga sampai ada tindak lanjut dari petugas," kata Mazlan.
        
Hingga saat ini, pihak Pos Syahbandar Nongsa yang coba dihubungi belum memberikan keterangan.
        
Dalam beberapa hari terakhir, ombak tinggi dan angin kencang menghantam wilayah utara Batam. Meskipun sebagian besar pantai sudah ditanggul, namun tingginya gelombang membuat air bisa naik ke pemukiman warga.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE