BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Sidak Kepesertaan

id bpjs,ketenagakerjaan,tanjungpinang,sidak,kepesertaan

BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Sidak Kepesertaan

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang Kepri inspeksi mendadak kepesertaan di sejumlah badan usaha di Kota Tanjungpinang. Sidak kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selama 20-21 Februari 2017 tersebut disinergikan bersama verifikasi iizin dari Pengawa

Kami juga dapat mengetahui secara riil jumlah karyawan di badan usaha tersebut, karena sering kali pemberi kerja tidak mendaftarkan seluruh karyawannya kepada BPJS Ketenagakerjaan
Tanjungpinang (Antara Kepri) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Kepri, melakukan inspeksi mendadak kepesertaan di sejumlah badan usaha se-Kota Tanjungpinang.
        
"Langkah ini kami lakukan dengan tujuan melindungi masyarakat pekerja di Tanjungpinang untuk mendapatkan jaminan sosial dalam bekerja," kata Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan cabang Tanjungpinang Muhammad Kurniawan, Selasa.
        
Kurniawan mengaku aktivitas langsung ke badan usaha makro dan mikro bersama pengawasan perizinan Pemko Tanjungpinang yang dilaksanakan pada 20-21 Februari 2017, dinilai efektif, karena badan usaha terkait dapat langsung mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.
        
"Kami juga dapat mengetahui secara riil jumlah karyawan di badan usaha tersebut, karena sering kali pemberi kerja tidak mendaftarkan seluruh karyawannya kepada BPJS Ketenagakerjaan," tegas Kurniawan.
       
Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang juga bersinergi dengan program perizinan Pemko Tanjungpinang yang gencar memverifikasi izin usaha.
        
"Artinya dari sisi hukum dan perundang-undangan memang diwajibkan untuk melindungi diri melalui BPJS Ketenagakerjaan, sehingga seluruh pekerja bisa mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, kematian dan pensiun," tuturnya.
       
Terkait kegiatan tersebut, Kurniawan mengaku sekitar 6 badan usaha telah mendaftarkan sekitar 20 karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan registrasi langsung di lokasi usaha.
       
"Mungkin kegiatan ini adalah pilot project pertama yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan karena sebelumnya memang ada sejumlah daerah melakukan kerjasama kepesertaan dengan perizinan di daerah, tapi tidak sampai turun langsung ke lapangan seperti yang kami lakukan di Tanjungpinang," tegasnya.
       
Menurut dia, masih ada badan usaha yang belum mengikutsertakan karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan, sehingga aktivitas untuk langsung ke lapangan direncanakan berlanjut.
        
"Karena mungkin mereka belum teredukasi betapa pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja," ujarnya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE