Pemkot Tanjungpinang Bentuk Tim Pariwisata

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, akan membentuk tim pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan pembentukan tim pariwisata dilakukan setelah mendapat arahan dari kementerian terkait dalam rapat koordinasi baru-baru ini di Jakarta.

"Setelah rapat koordinasi ini, tentunya Dinas Pariwisata Tanjungpinang akan membentuk tim, minimal ada empat dinas terkait yang dilibatkan," katanya.

Syahrul menjelaskan pembentukan tim untuk membangun sinergisitas antardinas yang berhubungan dengan sektor pariwisata, termasuk merealisasikan target kunjungan wisman ke Tanjungpinang.

Tahun 2017, tambahnya, Pemkot Tanjungpinang menargetkan jumlah kunjungan wisman sebanyak 60 ribu orang. Target itu optimistis  tercapai jika seluruh dinas terkait saling bekerja sama.

"Kami akan bersinergi dengan PT Angkasa Pura," ujarnya.

Syahrul mengatakan Kepri peringkat keempat se-Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisman. Karena itu, target kunjungan wisman ke Kepri menjadi perhatian Pemkot Tanjungpinang.

"Tanjungpinang sebagai salah satu pintu masuk wisman ke Kepri," ucapnya.

Menurut dia, pembangunan sektor pariwisata di tingkat pusat mengalami kemajuan. Kementerian Pariwisata bersinergi dengan Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan salah satu target kepariwisataan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebanyak 15 juta wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia selama tahun 2017.

Sebagai bentuk sinergitas, katanya, diadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor terkait Program Transport-Tourism Stimulus Package, peningkatan Aksesibilitas Udara oleh Kementerian Pariwisata bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Senin (20/2).

"Kementerian Perhubungan mendukung pencapaian target 15 juta wisman tahun 2017, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo. Saat ini pariwisata menjadi salah satu tumpuan peningkatan pendapatan nasional sehingga perlu dukungan semua pihak. Transportasi menjadi hal penting mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi keynote speaker pada acara Rakor tersebut," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto