Bupati Luncurkan Program Lingga Menanam Jilid II

id Bupati,Luncurkan,Program,Lingga,Menanam,Jilid,II

Bupati Luncurkan Program Lingga Menanam Jilid II

Bupati Lingga Alias Wello membawa sejumlah bibit Cabai untuk di tanami di lahan yang telah di hibah dan di garap untuk PKK Kabupaten setempat di Desa Panggak Darat, Rabu (1/3) (Istimewa)

Dengan gerakan ini, kedepan Lingga tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tapi bisa memenuhi kebutuhan Kepri dan juga bisa ekspor ke negara tetangga
Lingga (Antara Kepri) - Bupati Alias Wello luncurkan program Lingga Menanam Jilid II secara simbolik di dua titik yakni Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep dan Desa Panggak Darat Kecamatan Lingga, Rabu.

Program yang ditujukan untuk menggerakkan produktifitas ibu-ibu rumah tangga (IRT) itu, lebih difokuskan pada jenis tanaman kebun dan pekarangan seperti cabai, sayur-mayur dan buah-buahan.

"Selama ini untuk memenuhi kebutuhan buah, sayuran dan cabai, Lingga masih mendatangkan dari luar daerah. Dengan gerakan ini, kedepan Lingga tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tapi bisa memenuhi kebutuhan Kepri dan juga bisa ekspor ke negara tetangga," kata dia, saat puncuran gerakan yang di motori penggerak PKK kabupaten setempat, di Desa Panggak Darat.

Sebelumnya, gerakan menanam jilid I yang di luncurkan Alias Wello pada 1 April 2016 lalu, diperioritaskan kepada pegawai pemerintah setempat, dengan membuka perkebunan kelapa hibrida di Pulau Talas, Kecamatan Senayang.

Kegiatan itu dimotori oleh Koprasi Pegawai Negeri (Korpri) Kabupaten Lingga, sebagai pengelola perkebunan kelapa Pulau Talas.

Sejalan dengan program menanam jilid I itu, Bupati Alias juga turut mencanangkan kegiatan penyediaan lahan kas desa, untuk dijadikan sebagai kebun desa.

Pada gerakan menam jilid II ini, pencanangan lahan kas desa dilanjutkan kembali oleh Bupati Alias, dengan mewajibkan setiap desa mengelola 5 Hektare lahan kas yang sudah disediakan tersebut, menjadi kebun tanaman produktif.

"Setiap desa di Kabupaten Lingga akan saling bersaing dalam hal produktifitas perkebunan ini. Pemerintah akan memberikan penilaian, tiap desa yang berhasil memproduksi paling tinggi, akan kami berikan reward Rp 50 juta," ungkap Alias.

Tidak hanya desa, pekarangan masyarakat juga akan turut dinilai dan diberikan reward serupa. Pemerintah akan memberikan penghargaan kepada pekarangan masyarakat yang menunjukkan keasrian, kebersihan dan keindahannya.

"Gerakan ini akan saling terintegrasi dengan misi lingga di bidang pariwisata. Khusus di pulau Lingga, November mendatang pemerintah akan menggelar kegiatan Tamadun Melayu. Banyak puak-puak melayu di nusantara dan negeri serumpun berdatangan ke Lingga. Mulai dari sini kita persiapkan lingkungan kita untuk menyambut mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Alias menjelaskan, program menanam jilid II yang akan berjalan merata hingga ke kelompok-kelompok masyarakat tersebut akan difasilitasi pemerintah, khususnya pada penyediaan bibit, alat tani dan pupuk.

Bibit tersebut nantinya disalurkan melaui desa dan RT/RW  setempat. Pemkab Lingga juga akan membantu setiap desa untuk membentuk kelompom tani.

"Seperti yang dilakukan Desa Batu Berdaun, telah memiliki tiga kelompok tani wanita (KTW) dan Panggak Darat sudah empat kelompok KTW. Saya berharap desa-desa lain juga kreatif membentik kelompok tani untuk melakukan penanaman di lahan milik desa," ujarnya. 

Mantan Ketua DPRD Lingga ini yakin, program pertanian yang diluncurkan Pemkab Lingga akan membawa peningkatakn ekonomi bagi maayarakat dalam waktu relatif singkat.

Tanaman buah-buahan dan tanaman produktif lain yang dianjurkan untuk ditanam tersebut, memiliki pangsa pasar yang sangat baik di Kepri. 

Bahkan, posisi Kabupaten Lingga yang berdekatan pasar ekspor Singapura dan Malaysia menjadi nilai tambah yang sangat menguntungkan dalam hal pemasarannya.

Tidak hanya itu, untuk mendukung program pertanian yang lebih besar lagi, kata Alias, saat ini Pemkab Lingga telah menjalankan kerja sama dengan Kabupaten Bone untuk mendatangkan tenaga ahli. Mereka akan melatih masyarakat Lingga agar memiki pengetahuan tentang bercocok tanam.

"Pemkab Lingga juga sudah merintis kerjasama dengan IPB untuk membuka kelas jauh di Lingga," tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE