Bupati Canangkan Karimun Bebas Banjir Pada 2018

id bupati,canangkan,karimun,bebas,banjir,pada,2018

Bupati Canangkan Karimun Bebas Banjir Pada 2018

Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Camat Tebing Herisa Anugerah meninjau salah satu rumah yang terendam air dalam banjir akibat hujan lebat pada Rabu (1/3) dinihari. (antarakepri.com/Humas Pemkab Karimun)

Kami juga mengimbau para pengembang perumahan agar memperhatikan masalah drainase. Terkait banjir di Teluk Air dan Kampung Baru Kecamatan Tebing, menjadi tanggung jawab developer, dan mereka siap untuk mengatasinya
Karimun (Antara Kepri) - Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq menyatakan, akan mencanangkan Gerakan Karimun Bebas Banjir pada 2018, menyusul parahnya banjir yang melanda beberapa kawasan akibat hujan deras sejak Selasa (28/2) sore hingga Rabu dinihari.
        
"Karimun kita upayakan bebas banjir pada 2018. Caranya dengan merevitalisasi drainase secara menyeluruh di 12 kecamatan, dan memperlebar drainase atau saluran primer menuju laut," kata dia saat meninjau daerah terkena banjir di sekitar kompleks perumahan Kanwil Ditjen BC Khusus Kepri di Meral, Kecamatan Meral, Rabu.
        
Bupati mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan mengeruk atau memperdalam drainase-drainase pada bagian hulu sehingga air mengalir dengan cepat ke hilir, dan tidak meluap sehingga merendam permukiman penduduk.
        
Dia juga mengatakan akan menginventarisasi kawasan dan titik-titik rawan banjir.
        
Kondisi geografis Karimun yang berbukit-bukit dan telah menjadi kawasan perumahan warga, terutama di Pulau Karimun Besar sangat rentan terjadi banjir akibat aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah.
        
Pencanangan Karimun Bebas Banjir pada 2018, menurut dia, membutuhkan kerja sama dan koordinasi semua pihak, mulai dari instansi terkait sampai dengan seluruh komponen masyarakat.
        
Warga masyarakat, menurut dia, memiliki peran penting dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi di musim hujan.

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga agar menggalakkan gotong royong membersihkan sampah-sampah yang menyebabkan drainase menjadi dangkal.
        
"Kami juga mengimbau para pengembang perumahan agar memperhatikan masalah drainase. Terkait banjir di Teluk Air dan Kampung Baru Kecamatan Tebing, menjadi tanggung jawab developer, dan mereka siap untuk mengatasinya," ujar bupati.    
   
Bupati Aunur Rafiq didampingi sejumlah pejabat SKPD dan instansi terkait, juga meninjau lokasi banjir di Kampung Baru Kecamatan Tebing, perumahan Bukit Permai di Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun.
        
Tidak ada korban jiwa namun sejumlah warga seperti di Kampung Baru sempat mengungsi ke masjid dan rumah saudara akibat banjir yang menggenangi rumah dan pekarangan dengan ketinggian mencapai 50 Centimeter.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE