AMTI Kepri Sorot Pemeliharaan Gedung Gonggong

id AMTI Kepri Sorot Pemeliharaan Gedung Gonggong

AMTI Kepri Sorot Pemeliharaan Gedung Gonggong

Ketua Angkatan Muda Tarekat Islam Indonesia (AMTI) Kepri Baharuddin Rahman. (antarakepri.com/Aji)

Minimnya pencahayaan di malam hari di Gedung Gonggong menjadikan tempat para oknum yang tidak bertanggung jawab berbuat tidak wajar.
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Angkatan Muda Tarekat Islam Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memastikan tahapan pemeliharaan proyek pembangunan Gedung Tourism Information Centre (TIC) Gonggong, dikerjakan sebagaimana mestinya.

"Pemerintah Daerah harus memastikan masa pemeliharaan yang tengah dikerjakan kontraktor, pengawasan yang jelas sehingga tidak ada lagi kerusakan, belum satu tahun kenapa bisa rusak," kata Ketua AMTI Kepri, Baharudin Rahman, di Tanjungpinang, Rabu.

Baharudin menyorot tahapan pemeliharaan dan perlunya pengawasan mengingat pembangunan dan fasilitas Gedung TIC Gonggong gampang di rusak oleh oknum tidak bertanggungjawab, hal itu menurutnya dikarenakan kurangnya pengawasan.

"Perlu adanya CCTV, pencahayaan dan penjagaan dari Satpol PP, jangan hanya satu atau bahkan tidak terjaga, itu berdampak pada rusaknya fasilitas," katanya.

Minimnya pencahayaan dimalam hari di Gedung Gonggong, menurut Baharudin menjadikan tempat para oknum yang tidak bertanggung jawab berbuat "tidak wajar" di tempat itu.

"Kalau gelap tempatnya bahaya, disitulah banyak oknum yang merusak keindahan kota," katanya.

Masalah air tergenang sehingga berdampak pada sejumlah ruas lantai Gedung icon Kota Tanjungpinang itu, menurut Baharudin dikarenakan minimnya saluran pembuangan air (derainase) sangat minim.

"Saluran parit pembuangan air ketika hujan masih minim, banyak cekungan sehingga lantai tergenang, sebenarnya harap maklum karena kemarin ingin cepat pasca mengejar FBK, kedepan masa perawatan harus dibenahi," ujarnya.

Dua hal yang menjadi catatan penting untuk Pemerintah Kota Tanjungpinang, perlu adanya papan himbauan kepada masyarakat, semisal papan himbauan untuk menjaga kebersihan, perhatikan anak anda sangatlah penting.

"Masyarakat juga perlu mendapatkan himbauan agar menjaga icont yang representatif dan destinasi wisata Kota Tanjungpinang tetap terjaga dengan baik," imbuhnya.

Proyek senilai Rp14,3 miliar tersebut masih jadi tanggung jawab PT. Findomuda Desaincipta dalam tahapan pemeliharaan. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE