Pemerintah Bangun Jaringan Telekomunikasi Daerah Kepulauan

id listrik, jaringan telekomunikasi

Pemerintah Bangun Jaringan Telekomunikasi Daerah Kepulauan

Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Kepri, Haripinto Tanuwidjaja. (antarakepri.com/Aji)

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mencanangkan pembangunan tol laut guna interkoneksi jaringan telekomunikasi di daerah kepulauaan, termasuk Provinsi Kepulauan Riau.

"Natuna, Anambas terus ke Jambi tarik sampai Jakarta melalui program Bapenas di tiga wilayah Barat, Tengah dan Timur Indonesia," kata Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Kepri, Haripinto Tanuwidjaja saat diskusi bersama DPD KNPI Kota Tanjungpinang.

Haripinto mengatakan pembangunan kabel optik jaringan internet dan telekomunikasi di wilayah kepulauan di provinsi Kepulauan tersebut, dipagu dengan anggaran triliun rupiah.

"Anggarannya saya kurang tau pasti, yang jelas sekitar tahun 2019 diperkirakan sudah siap," katanya.

Namun, pembangunan infrastruktur interkoneksi jaringan telekomunikasi tersebut melalui pembiayaan Telkom bekerjasama dengan  United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Anggran itu misalnya, dari Rp100 ribu dibagi satu setengah persen, dan dananya dikumpulkan di bagi ke daerah yang membutuhkan itu," jelasnya.

Tidak hanya percepatan pembangunan jaringan telekomunikasi di Kepulauan Riau, pada tahun 2018 tiga pulau di Kepri sudah hidup listrik selama 24 jam per hari.

"Ada tiga pulau utama di Kepri akan dialirkan listrik, diantaranya Pulau Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, Pancur daerah Kabupaten Lingga dan beberapa pulau lainnya yang menjadi prioritas," ujarnya.

Disampaikannya, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan daerah itu merupakan upaya pemerataan pembangunan di seluruh NKRI.

"Pembangunan bertahap dan berjamgka ini merupakan bentuk pemerataan percepatan pembangunan di daerah kepulauan sebagaimana disampaikan dalam visi misi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," ungkapnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE