Wali Kota Keluarkan Surat Edaran Tantangan Pingsan

id wali,kota,keluarkan,surat,edaran,tantangan,pingsan,batam,sekolah,kematian

Wali Kota Keluarkan Surat Edaran Tantangan Pingsan

Ilustrasi - Beberapa siswa SMU sedang melakukan adegan berbahaya Skip Challenge atau Pass out Challenge. (antarakalteng.com)

Kalau oksigen terhenti ke otak, maka bisa terjadi kerusakan pada sel otak, yang mempengaruhi kualitas SDM
Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Muhammad Rudi akan mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh sekolah negeri di kota itu terkait dengan maraknya "skip challenge" atau tantangan pingsan yang kini tengah menjadi tren di kalangan remaja.
         
"Kami akan membuat Surat Edaran terkait itu, nanti Kepala Dinas Pendidikan yang akan menyusun," kata Wali Kota Muhammad Rudi di Batam, Selasa.
         
Tantangan Pingsan dilakukan beberapa anak dengan cara menekan dada secara kuat, sehingga aliran oksigen ke otak berhenti sesaat, menimbulkan efek pingsan. Tidak hanya pingsan, tantangan itu juga bisa menyebabkan kematian.
         
Ia mengimbau anak-anak untuk menjauhi Tantangan Pingsan karena membahayakan kesehatan dan bertentangan dengan nilai-nilai agama.
         
Wali Kota juga meminta para guru, terutama guru Agama untuk lebih melakukan pendekatan kepada anak-anak agar menjauhi berbagai tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
         
"Saya titip kepada guru agama untuk menjelaskan mana yang haram, ajarkan agar semua yang diberikan Tuhan dinikmati baik-baik. Sampaikan kepada mereka, agar jangan menantang kematian, jalani hidup sesuai yang diajarkan di Alquran untuk yang muslim, Al Kitab bagi yang Kristen," kata dia.
         
Rudi juga berencana mengadakan apel pagi di beberapa sekolah untuk menyampaikan secara langsung kepada siswa tentang bahaya melakukan Tantangan Pingsan.
         
Direktur RSUD Embung Fatimah Kota Batam, Gunawan menyatakan tantangan itu sangat berbahaya bagi kesehatan dan kecerdasan manusia.
          
"Kalau oksigen terhenti ke otak, maka bisa terjadi kerusakan pada sel otak, yang mempengaruhi kualitas SDM," kata dia.
         
Bahkan, kalau berlebihan, maka bisa menyebabkan pendarahan di otak yang menyebabkan kematian.
         
Sementara itu, video tantangan pingsan, atau Passout Challenge atau Skip Challenge marak di media sosial.
         
Dalam video itu, nampak tantangan dilakukan di lingkungan sekolah, oleh anak-anak berbaju seragam putih abu-abu, pramuka, dan olahraga sekolah, ada pula yang dilakukan anak-anak berusia SD yang mengenakan baju bebas.
         
Anak yang melakukan tantangan pingsan itu, akan pingsan beberapa saat.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE