Golkar Berkoalisi untuk Pilwako Tanjungpinang

id Golkar Berkoalisi untuk Pilwako Tanjungpinang

Golkar Berkoalisi untuk Pilwako Tanjungpinang

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (2 kanan), Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri Ansar Ahmad (kanan) dan jajaran pengurus Golkar Kepri dalam acara pelantikan MKGR Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Kamis (16/3). (antarakepri.com/Aji)

Pengusulan sudah tapi saat ini masih perlu pendekatan ke partai koalisi
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Golkar di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau tengah melakukan pendekatan dengan beberapa partai koalisi persiapan untuk penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang 2018.

"Saat ini Golkar sudah melakukan pendekatan dengan beberapa partai, ya komunikasi biasa untuk mencari koalisi, persiapan," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Tanjungpinang, Ade Angga di Tanjungpinang, Kamis.

Golkar sudah menyadur beberapa representatif dari pengurus Golkar tingkat Kelurahan hingga Kecamatan. Meskipun pada akhirnya konfensi atau penjaringan bakal calon Walikota berubah secara dinamis.

"Pengusulan sudah tapi saat ini masih perlu pendekatan ke partai koalisi," lagi kata Angga.

Partai dengan jumlah kursi empat di DPRD Kota Tanjungpinang tersebut kata angga belum mendapatkan calon untuk diusulkan ke Pilkada Kota Tanjungpinang. Meskipun nama Angga mulai senter terdengar di media sosial.

Saat ditanya kesiapannya untuk maju Pilkada Tanjungpinang 2018, Ade menjawab. "Masih terlalu pagi untuk makan siang," ujarnya.

Pengamat Politik di Kota Tanjungpinang,Endri Sanopaka dalam analisanya mengatakan Golkar berkemungkinan untuk membuka penjaringan secara terbuka.

"Menurut saya Golkar juga kemungkinan akan membuka peluang penjaringan secara terbuka meskipun mereka punya kader potensial untuk maju,"

Menurutnya kalkulasi parpol saat ini pasti menginginkan kemenangan, tidak semata-mata kaderisasi. kata Endri, Pilkada itu juga bicara kepentingan.

"Bisa saja koalisi Parpol yang sudah melakukan penjaringan atau bahkan sudah deklarasi dalam perjalanan ternyata malah bubar," ujarnya.

Dalam situasi politik saat ini, disampaikan Endri, Golkar tinggal mencari dua kursi koalisi, dalam hal ini, partai dengan dua kursi di legislatif Kota Tanjungpinang adalah PAN dan PPP.

"Yang relatif aman ya PAN, dulunya pak syahrul sempat di dukung PAN tapi tidak pengusung, karena PDI Perjuangan sendiri cukup waktu itu," ungkapnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE