Pemda Natuna Tanggapi Demo Mahasiswa Terkait Beasiswa

id Natuna, Hamid Rizal, Beasiswa Natuna, Demo Mahasiswa Natuna, Tanjungpinang

Sebelumnya beasiswa diberikan kepada semua mahasiswa yang ada, Itu dinilai tidak mendidik, tahun ini kita ubah sesuai dengan perintah Bupati
Natuna (Antara Kepri) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Natuna, Marka DJ mengatakan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk beasiswa sebesar Rp3,2 miliar, menjawab aksi demo mahasiswa Natuna di Tanjungpinang terkait penyaluran dana beasiswa.

Marka DJ, dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Rabu, total anggaran beasiswa tersebut dibagi menjadi dua, yakni anggaran Beasiswa Berperestasi Rp. 1,5 Miliar dan Beasiswa Transisi Rp1,7 Miliar.

Ia menjelaskan bahwa beasiswa diperuntukkan khusus bagi mahasiswa yang berprestasi, sedangkan beasiswa transisi bagi anak putus sekolah, mulai dari tingkat SD, SLTP dan SMA.

"Untuk beasiswa prestasi kita khususkan untuk mahasiswa Natuna yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau universitas, baik di Natuna maupun luar Natuna," kata dia.

Beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa dengan nilai IPK minimal 2,9 bagi pendidikan eksakta, sedangkan non eksakta nilai IPK minimal 3,3.

Masih menurut Marka DJ, anggaran saat ini telah tersedia, namun mekanisme pencairannya dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Natuna, sedangkan mereka hanya sebatas memfasilitasi.

"Saat ini masuk tahap menyelesaian Perbup sebagai dasar hukum pelaksanaan teknis nanti," jelasnya.

Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut, mahasiswa harus membuat proposal dengan melampirkan fotocopy KTP, KK, KTM dan Keterangan Hasil Ujian Semester.

"Kita akan verifikasi proposal mereka secara langsung dan melakukan kerja sama dengan universitas atau perguruan tinggi yang bersangkutan," kata dia.

Agar beasiswa tepat sasaran akan dibentuk Tim Khusus untuk memverifikasi berkas.

"Sebelumnya beasiswa diberikan kepada semua mahasiswa yang ada, Itu dinilai tidak mendidik, tahun ini kita ubah sesuai dengan perintah Bupati," ucapnya.

Ia juga menyampaiakan beasiswa diberikan hanya kepada mahasiswa berprestasi untuk memotivasi agar lebih serius dalam menuntut ilmu.

Sementara untuk beasiswa transisi akan direalisasikan setelah pemkab mendapat rekap data jumlah anak putus sekolah dari masing-masing kecamatan.

Pemerintah Kabupaten Natuna telah membebaskan biaya pendidikan tingkat SD, SLTP dan SMA, maka dari itu bantuan beasiswa transisi hanya untuk kebutuhan kelengkapan sekolah, seperti seragam, buku pelajaran dan lain sebagainya.

"Setelah mendapatkan data tersebut, baru kita ajukan kepada Badan BPKPAD," kata dia.

Dalam proses penyaluran beasiswa transisi dinas pendidikan akan melibatkan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Natuna. (Antara)

Editor : Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE