Nilai Investasi Karimun Capai Rp16,86 Triliun

id Nilai,Investasi,Karimun,Capai,bupati,aunur,rafiq,free,trade,zone,ftz

Nilai Investasi Karimun Capai Rp16,86 Triliun

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2016 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Karimun, Senin (27/3). (antarakepri.com/Rusdianto)

Pertumbuhan ekonomi Karimun rata-rata di atas nasional, dan ini patut disyukuri dan dijadikan tolok ukur dalam menyusun perencanaan pembangunan ekonomi selanjutnya
Karimun (Antara Kepri) - Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Aunur Rafiq menyatakan nilai investasi baik modal asing maupun dalam negeri di daerah setempat selama 2016 mencapai Rp16,86 triliun.

"Total besaran angka investasi pada wilayah di luar kawasan FTZ (free trade zone) mencapai Rp420.965.000.000, sedangkan di kawasan FTZ sekitar Rp16.442.094.962.258,50," kata Bupati di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Karimun, Aunur Rafiq menjelaskan angka investasi di luar FTZ yang berkisar Rp420.965.000.000, terdiri atas Rp12.450.000.000 untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp408.425.000.000 untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Angka investasi di FTZ yang berkisar Rp16,442 triliun tersebut terdiri atas PMA sebesar Rp11.310.320.824.429,40, dan PMDN sebesar Rp5.131.774.137.829.

Nilai investasi yang cukup besar dan meningkat signifikan dari tahun ke tahun sejak status FTZ diberlakukan pada 2009, menurut dia, tidak terlepas dari kerja sama semua pihak dalam mendorong pertumbuhan investasi, ditandai dengan makin banyaknya jumlah perusahaan yang beroperasi di Karimun.

Dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati 2016 tersebut, Aunur Rafiq juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Karimun yang terus menerus tumbuh dengan baik meski masih dihadapkan pada keterbatasan sarana prasarana.

"Pertumbuhan ekonomi Karimun rata-rata di atas nasional, dan ini patut disyukuri dan dijadikan tolok ukur dalam menyusun perencanaan pembangunan ekonomi selanjutnya," kata dia.

Keberhasilan kinerja perekonomian Kabupaten Karimun yang diproyeksikan mencapai pertumbuhan sebesar 6,36 persen pada 2016, tidak terlepas dari peningkatan pertumbuhan yang terjadi pada semua sektor penyusunnya.

Dari sembilan sektor utama, sebagian besar di antaranya menunjukkan pertumbuhan yang positif, kecuali pada sektor pertanian, sektor industri, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

Sementara, untuk sektor ekonomi yang mengalami peningkatan pertumbuhan tertinggi pada 2016, menurut dia, adalah sektor transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 9,44 persen.

"Selama empat tahun berturut-turut, pertumbuhan pada sektor ini menempati urutan tertinggi dibanding sektor lain. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah yang setiap tahun giat melakukan pembangunan fisik, baik infrastruktur maupun gedung-gedung perkantoran," tuturnya.

Terkait struktur perekonomian Karimun, bupati mengatakan didominasi tiga sektor, yaitu sektor perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dan sektor konstruksi, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian.

"Sektor perdagangan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dan sektor konstruksi mempunyai kontribusi yang terbesar bagi pembentukan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)," kata Aunur Rafiq.

Pada 2016, kontribusi pada sektor perdagangan sebesar Rp1.937.830,12 atau 18,23 persen. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar Rp1.740.622,52 atau 16,37 persen. Sektor konstruksi sebesar Rp1.714.433,71 atau 16,12 persen.

Mengenai PDRB, bupati mengatakan, pada 2016 untuk PDRB atas dasar harga berlaku, diproyeksikan mencapai Rp10.632.290,21, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan PDRB 2016 atas dasar harga konstan meningkat sebesar 6,36 persen atau mencapai Rp8.182.949,83, meningkat dibandingkan 2015 yang berkisar pada angka Rp7.693.848,33. (Antara)

Editor: Nusarina Yuliastuti

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE