Lingga Berpeluang Kembangkan Wisata Dataran Tinggi

Lingga (Antara Kepri) - Kabupaten Lingga berpeluang melengkapi ragam jenis wisata Provinsi Kepulauan Riau, dengan memoles dataran tingginya menjadi kawasan wisata.

Pemerhati wisata Kabupaten Lingga, Said Fauzi mengatakan, pulau Lingga memiliki cukup banyak perbukitan yang potensial untuk dibuat menjadi kawasan wisata dataran tinggi layaknya di Pulau Jawa.

"Di Kepri belum ada objek wisata seperti itu. Bisa dibuat di Pulau Lingga. Wilayah perbukitan dengan ketinggian 700-1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) banyak terdapat di pulau ini," kata dia di Daik Lingga, Sabtu.

Menurut Kepala Departemen Kepariwisataan di DPD KNPI Kabupaten Lingga tersebut, konsep ini sangat strategis dan berpeluang meningkatkan jumlah kunjungan wisatatawan ke Kepulauan Riau.

"Karena ini hal baru. Jadi nilai tambahnya terhadap kunjungan wisata tentu ada," ungkapnya.

Dia misalkan, di salah satu puncak bukit pulau Lingga dengan ketinggian diatas 600 mdpl, dibangun sebuah kawasan perkemahan dan beberapa buah homestay. Kawasan bukit yang di pilihpun harus dilengkapi view alam yang indah dan bisa menikmati momen matahari terbit atau terbenam.

Kemudian, infrastuktur jalan yang dibangun menuju puncak bukit ditata rapi serta dihiasi dengan tanaman khas atau perkebunan buah sepanjang jalan tersebut.

"Seperti kawasan wisata Dieng atau dataran tinggi pulau Jawa lainnya lah. Banyak contoh yang bisa jadi acuan daerah untuk mengembangkan kawan wisata seperti ini," ujarnya.

Konsep wisata dataran tinggi tersebut, lanjut Fauzi, nantinya juga akan saling terintegrasi dengan wisata-wisata alam lainnya, seperti wisata pendakian, arum jeram, out bond dan sebagainya.

"Hutan di kawasan perbukitan Lingga juga dilengkapi dengan keaneka-ragaman flora. Kelebihan ini bisa dipoles jadi daya tarik wisata," terang pecinta fotografi tersebut.

Sejauh ini, dia menilai, Lingga baru sebatas menjual wisata alam pendakian saja. Konsep wisata jenis itu sudah cukup baik, namun target pasarnya segmented. Jika dibuat yang lebih universal, tentu akan lebih menguntungkan.

Kendalanya, tambah Fauzi, hanya pada lahan yang masih kawasan hutan. Pemerintah bisa saja mengusulkan satu dari sekian banyak bukit di pulau Lingga jadi kawasan yang dapat diolah sebagai objek wisata.

"Lingga punya kelebihan di sisi itu. Sayang kalau kita tidak manfaatkan. Untuk wisata bahari, kabupaten/kota di Kepri ini sudah banyak yang mengembangkan, bahkan sudah populer seperti di Bintan atau Batam. Pemkab Lingga harus berpikir cara lain agar menarik kunjungan wisatawan," tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir