Pemkab Karimun Prioritaskan Infrastruktur Pulau Terluar

id pemkab,karimun,prioritaskan,infrastruktur,pulau,terluar

Pemkab Karimun Prioritaskan Infrastruktur Pulau Terluar

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim (antarakepri.com/Nursali)

Terutama transportasi ke pulau tersebut, sudah siap apa belum. Itu perlu kajian yang mendalam sebelum membangun
Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau memprioritaskan pembangunan infrastruktur berupa jalan dan sarana atau fasilitas umum lainnya di pulau terluar Tukong Hiu dan Karimun Anak.
        
"Itu sudah menjadi salah satu misi kami untuk menjadikan Karimun ini sebagai salah satu poros maritim dunia," kata Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
        
Pulau Tukong Hiu merupakan satu pulau kecil berbatu-batu yang tidak berpenghuni, namun di pulau itu berdiri sebuah Pos TNI Angkatan Laut dan mercusuar peninggalan zaman Belanda.
        
Sedangkan Pulau Karimun Anak merupakan sebuah pulau yang memiliki hutan lindung.
        
Pemkab Karimun beberapa tahun lalu merencanakan pembangunan sebuah kawasan industri, namun belum terealisasi karena tersangkut status hutan lindung.
        
Ia mengatakan untuk program pembangunan yang direncanakan untuk dua pulau terluar itu, antara lain pembangunan infrastruktur selain bangunan pengawas perairan atau mercusuar milik TNI AL yang sudah sejak lama berdiri di pulau tersebut.
        
Dengan dibangunnya infrastruktur penunjang tersebut, dia berharap dua pulau yang berada tepat di perairan perbatasan menjadi lebih terjaga di samping memperkuat batas-batas kedaulatan dan wilayah teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.
        
"Pada tahun ini memang pembangunan untuk pulau terluar itu sudah mulai dilakukan dan pulau-pulau tertinggal lainnya. Kita masih membahas infrastruktur apa saja yang akan dibangun, namun yang jelas tidak hanya untuk mengejar ketertinggalan, tetapi memperkuat batas wilayah negara," kata Anwar
   
Pembangunan tersebut menurutnya perlu pertimbangan yang matang sebelumnya dan faktor geografis dan lainnya sangat mempengaruhi untuk menjadikan kedua pulau tersebut menjadi salah satu ikon kabupaten maritim ini.
        
"Terutama transportasi ke pulau tersebut, sudah siap apa belum. Itu perlu kajian yang mendalam sebelum membangun," ujarnya.
        
Pihaknya juga memastikan pembangunan-pembangunan serupa akan dibangun di pulau-pulau lainnya terutama pulau-pulau yang telah berpenghuni.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE