Proyek Jalan Pesisir Pekaka-Kerandin Dituntaskan Tahun Ini

id Proyek,Jalan,Pesisir,Pekaka-Kerandin,Dituntaskan,Tahun,Ini

Proyek Jalan Pesisir Pekaka-Kerandin Dituntaskan Tahun Ini

Tim DPUPR-PKP Lingga meninjau proyek jalan pesisir timur yang tinggal 150 meter menghubungkan Desa Pekaka dan Desa Kerandin, Rabu (26/4). (Antarakepri/Ardhi)

Akan kami tuntaskan pada APBD Perubahan 2017 ini. Hanya tinggal 150 meter lagi sudah bisa menghubungkan Desa Pekaka dan Desa Kerandin
Lingga (Antara Kepri) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga persiapkan usulan melanjutkan pembangunan jalan pesisir timur pulau Lingga yang menghubungkan Desa Kerandin dan Pekaka pada APBD Perubahan tahun 2017.

Kepala DPUPR-PKP Lingga, Said Nursyahdu mengatakan, proyek jalan sepanjang 2 Kilometer lebih yang mulai dibangun tahun 2014 tersebut sudah berjalan 90 persen, dan hanya menyisakan sekitar 150 meter saja.

"Akan kami tuntaskan pada APBD Perubahan 2017 ini. Hanya tinggal 150 meter lagi sudah bisa menghubungkan Desa Pekaka dan Desa Kerandin," kata dia, ketika meninjau kondisi jalan pesisir timur Pulau Lingga di Desa Pekaka tersebut, Rabu.

Menurutnya, pemerintah daerah memiliki alasan yang kuat untuk membiayai proyek lanjutan pembangunan jalan itu pada APBD Perubahan tahun ini.

"Dengan jalan ini, masyarakat Lingga Timur terutama warga Desa Pekaka dapat memangkas jarak berkilo-kilometer menuju ibukota kabupaten. Kemudahan itu juga berdampak pada kemudahan ekonomi masyarakat pesisir," ungkapnya.

Selain itu, menurut Nursyahdu, jalan penghubung dua desa di Kecamatan Lingga Timur itu juga menjadi cikal-bakal pembangunan jalan pesisir yang terbentang dari pesisir Daik hingga ke desa paling timur pulau Lingga.

Dia memperkirakan proyek lanjutan pembangunan jalan yang hanya menyisakan 150 meter saja agar terhubung ke Desa Kerandin itu, menyerap anggaran sekitar Rp200 jutaan.

"Jika dihitung dengan pembangunan 2 unit jembatan pada jalan ini seharga Rp300 juta, maka total anggaran yang kami butuhkan sekitar Rp500 juta," terangnya.

Dia berharap, kegiatan itu disetujui dan masuk pada APBD Perubahan di pertengahan tahun mendatang. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE