Demokrat Ingatkan Cawagub Kepri Beretika

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Demokrat mengingatkan Agus Wibowo, Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang diusungnya memiliki etika politik agar mendapat dukungan dari partai-partai lainnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kepri Hotman Hutapea, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan permasalahan yang dihadapi bukan soal dukungan dari empat partai lainnya yang mengusung HM Sani (almarhum)-Nurdin Basirun (SANUR) pada Pilkada Kepri 2015, melainkan keseriusan Agus Wibowo.

"Demokrat itu bukan satu-satunya partai pengusung SANUR, masih ada PPP, Gerindra, PKB, dan Nasdem. Demokrat bukan pemilik kursi terbanyak di DPRD Kepri, melainkan hanya tujuh kursi," ucapnya seusai membahas permasalahan pemilihan Cawagub Kepri di Kemendagri.

Hotman menambahkan bentuk keseriusan Agus dapat dilihat dari etika politik yang dimilikinya. Selama ini, Agus tidak "pamit" atau membangun komunikasi yang konstruktif dengan pengurus partai lainnya.

Kondisi itu yang membuat sejumlah pengurus partai belum dapat menerimanya. Padahal etika politik dalam pelaksanaan demokrasi itu salah satu kunci keberhasilan, yang tidak sulit dilakukan.

"Kalau tidak silahturahim, tidak komunikasi, belum tentu orang menyukainya. Ini yang membuat kondisi semakin sulit," ujarnya.

Hotman dengan nada kecewa juga mengungkit permasalahan saat Demokrat mulai membuka penyeleksian cawagub. Banyak tokoh yang ingin diusung Demokrat, tetapi partai ini memutuskan Agus Wibowo sebagai cawagub karena berharap kader internal lebih serius.

"Tetapi ternyata yang kami lihat berbeda. Saya akan laporkan Agus ke DPP Demokrat jika dia masih tidak serius," katanya.

Dia mengemukakan DPP Partai Demokrat, Partai Gerindra, Nasdem, PKB dan PPP mengusung Isdianto. Agus Wibowo hanya diusung Demokrat.

Gerindra mengusung satu nama lainnya yakni Gerindra dan PPP Fauzi Bahar, Nasdem Rini Fitrianti, dan PKB Mustafa Widjaja.

"Itu permasalahan lain, yang akan dibahas oleh panitia khusus, yang akan dibentuk dalam waktu dekat berdasarkan saran Kemendagri. Kami akan berdebat di pansus hingga di Kemendagri. Yang penting sekarang, Agus harus gencar melakukan komunikasi politik ke partai lainnya," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto