Gubernur Kepri Buka Latihan Kader HMI Tanjungpinang-Bintan

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun membuka secara resmi Intermediate training (Latihan Kader) LK II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan yang dilaksanakan di Asrama Haji, Senin.

Dalam sambutannya Nurdin menyemangati para mahasiswa yang menjadi peserta dalam LK tersebut untuk menjadi baris terdepan membantu pemerintah dalam pembangunan.

"Semoga adik-adik mahasiswa bisa menjadi calon pemimpin bangsa untuk memajukan pembangunan di Provinsi Kepri," katanya.

LK II HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan kali ini mengangkat tema "Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan".

Ketua Panitia Pelaksana LK II HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Ade Putra Utama dalam laporannya mengatakan, LK tersebut diikuti sebanyak 29 peserta yang lolos training makala. LK tersebut dilaksanakan selama 7 hari kedepan.

"Dari 31 makalah yang diantar, yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses training 29 peserta, dan nantinya bisa mengikuti LK," ujarnya.

Sementara dalam pembahasan materi dalam LK II HMI Tanjungpinang-Bintan tersebut mengangkat tema isue-isue kemaritiman dan perbatasan yang ada di Provinsi Kepualuan Riau

"Gagasan tersebut nantinya yang akan diangkat sampai ke pusat, sebagai bentuk rekomendasi HMI," kata Ketua HMI PC Tanjungpinang Bintan, Ardiansyah.

Dia menambahkan, LK II HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan merupakan proses kaderisasi tingkat lanjut setelah melewati LK I. Dalam pelaksanaannya pemateri akan diisi oleh senior-senior HMI dari pusat.

"Pemateri LK II akan diisi oleh senior HMI, Akbar Tanjung yang akan hadir pada Jumat (12/5) dan para petinggi HMI dari pusat," ujarnya.

Dalam pembukaan LK II HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan tersebut turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono, Ketua KAHMI Provinsi Kepri Surya Makmur, Pengurus Besar HMI Harianto Minda, DPD KNPI Tanjungpinang dan perwakilan OKP. (Antara)

Editor: Rusdianto