Kodam Bukit Barisan Perkuat Pertahanan Daerah Maritim

id Kodam,Bukit,Barisan,Perkuat,Pertahanan,Daerah,Maritim

Kodam Bukit Barisan Perkuat Pertahanan Daerah Maritim

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri, Gubernur Kepri Nurdin Basirun (kiri), Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim saat pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV di Tanjung Berlian, Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Selasa (9/5).

Pertahanan itu, termasuk daerah maritim, tidak hanya dengan membangun persenjataan dan penguatan prajurit, tetapi juga dengan membangun mental masyarakat, agar memiliki rasa kebangsaan dan semangat bela negara
Karimun (Antara Kepri) - Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan memperkuat pertahanan di daerah maritim seperti Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, melalui serbuan teritorial dengan pemantapan mental masyarakat di daerah itu.

"Pertahanan itu, termasuk daerah maritim, tidak hanya dengan membangun persenjataan dan penguatan prajurit, tetapi juga dengan membangun mental masyarakat, agar memiliki rasa kebangsaan dan semangat bela negara," kata Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Cucu Somantri usai pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XIV di Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Kepri, Selasa.

Menurut Pangdam kegiatan BBRGM di Karimun yang dipusatkan di Tanjung Berlian, Kundur Utara, juga menjadi bagian dari upaya untuk membangun pertahanan negara di daerah maritim dan perbatasan.

Hubungan yang erat antara TNI dengan masyarakat, menurut dia menjadi modal yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara tidak terkecuali di daerah perbatasan.

Ia menyatakan kegiatan serbuan teritorial ini juga untuk membangun kualitas sumberdaya manusia yang sadar terhadap lingkungan dan memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Ini juga merupakan kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kita mulai langsung ke sasaran," katanya.

Pertahanan yang dibangun dengan kegiatan tersebut, lanjut Pangdam merupakan salah satu bagian dari program Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yakni, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

"Disinilah yang dinamakan negara hadir, artinya betul-betul dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Selain serbuan teritorial seperti yang dimaksud, untuk memperkuat pertahanan tersebut pihaknya juga menugaskan dokter-dokter angkatan darat ke daerah-daerah maritim.

"Tentu saja kita menugaskan dokter-dokter yang dari Medan," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE