Bupati Sesalkan Musibah Kebakaran Pelabuhan Penarik

id Bupati,Sesalkan,Musibah,Kebakaran,Pelabuhan,Penarik

Bupati Sesalkan Musibah Kebakaran Pelabuhan Penarik

Bupati Lingga Alias Wello meninjau lokasi kebakaran yang melanda bangunan utama dan loket pelayanan tiket pelabuhan Roro Penarik, Daik Lingga, Rabu (10/5). (Antarakepri/Ardhi)

Pelabuhan ini baru setahun beroperasi, dan fungsinya sudah sangat vital. Kita terpaksa memanfaatkan bangunan lain untuk menggantikan sementara fungsi kantor dan loket pelayanan tiketnya
Lingga (Antara Kepri) - Bupati Lingga Alias Wello sesalkan kebakaran yang melanda bangunan utama kantor Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) Penarik, Kabupaten Lingga.

Meski tak sampai menghambat jalannya regulasi pelayanan keberangkatan penumpang, tapi menurutnya, musibah itu sedikit banyak akan mengganggu pelayanan publik pada pelabuhan yang baru setahun beroperasi tersebut.

"Pelabuhan ini baru setahun beroperasi, dan fungsinya sudah sangat vital. Kita terpaksa memanfaatkan bangunan lain untuk menggantikan sementara fungsi kantor dan loket pelayanan tiketnya," kata dia saat meninjau lokasi kebakaran di pelabuhan Roro Penarik, Rabu siang.

Tentang penyebab kebakaran, menurut Bupati, tim dari kepolisian masih terus melakukan olah TKP. Kecil kemungkinan penyebab kebakaran karena unsur kesengajaan.

"Kalau dugaan sabotase, kemungkinannya kecil. Tapi jika hasil penyilidikan mengarah pada unsur kesengajaan, kami minta penegak hukum benar-benar menuntaskannya," ungkap Alias.

Kedepan, lanjutnya, pelabuhan Roro Penarik dan seluruh bangunan kantor milik pemerintah di Kabupaten Lingga wajib ditempatkan petugas jaga.

"Petugas jaga itu harus disiapkan. Bukan hanya di sini saja (pelabuhan Roro), tapi semua kantor milik pemerintah," ujarnya.

Khusus untuk pelabuhan Roro Penarik, dia menambahkan, agar pihak terkait menggesa pemulihan fasilitas dan mempercepat masuknya arus listrik.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda gedung utama Kantor Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) Penarik Kabupaten Lingga, Selasa (9/5) malam, sekitar pukul 23:00 WIB.

Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu, juga turut membakar loket pelayanan tiket.

Yusrizal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga mengatakan, kebakaran tersebut terjadi diluar jam kerja petugas Dishub.

"Tidak ada seorang petugaspun di lokasi, karena kejadiannya diluar jam kerja. Pelabuhan ini tutup jam 16:30 WIB setiap harinya," kata dia dihubungi Antara dari Daik Lingga, Rabu.

Saat ini, lokasi kebakaran sudah ditindak-lanjuti oleh pihak kepolisian dengan memasang garis polisi (Police Line) dan olah TKP.

Pantauan Antara, api melahap habis bagian atap bangunan dan mobiler di ruang kantor. Pihak kepolisian menaksir kerugian yang dialami negara mencapai Rp100 jutaan. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE