Tanjungpinang (Antara Kepri) - Seorang bocah berumur 5 tahun, Arya Mahesa Sakti Siagian belum ditemukan setelah terjatuh dalam parit saat hujan lebat di kawasan Kilometer 11, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Tubuh Arya belum ditemukan meski warga sudah melakukan penyisiran sekitar 10 jam setelah bocah tersebut terjatuh pada Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut keterangan warga sekitar, Arya diduga terjatuh ke dalam drainase perumahan ketika hujan lebat, dan terseret arus.
"Kami turun menyisir saluran drainase perumahan berjarak 100 meter dengan ukuran ruang 50cm x 50cm, hingga ke saluran drainase besar tepat pukul 08.00 WIB, tidak ditemukan apa-apa," kata anggota TRC BPBD Kota Tanjungpinang, Jupri, di lokasi pencarian.
Belum diketahui penyebab bocah laki-laki tersebut bisa terjatuh ke dalam
parit atau drainase tidak jauh dari rumahnya di Perumahan Kijang
Kencana III.
Hingga berita ini dibuat, korban masih dalam pencarian oleh Tim SAR, BPBD Kota Tanjugpinang, Provinsi Kepri, Dinsos Kota Tanjungpinang, anggota Pramuka, Tagana, TNI dan Polri serta masyarakat sekitar.
"Penyisiran diteruskan hingga radius 3 kilometer, untuk sementara kami istirahat dulu, karena waktu tidak efektif lagi, dan akan membuat pos pencarian di tiga titik," kata Lurah Pinang Kencana, Samsul Bahri.
Sementara, suasana sedih dan hari menyelimuti rumah korban, terlihat tenda telah terpasang sementara warga mulai berdatangan. (Antara)
Editor: Rusdianto
Seorang Bocah Terjatuh dalam Parit Belum Ditemukan
Sejumlah warga menyisir parit atau drainase mencari Arya Mahesa Sakti Siagian, bocah 5 tahun yang terjatuh dan hanyut terseret arus saat hujan lebat, Kamis (11/5) pagi. (antarakepri.com/Aji Anugraha)
Kami turun menyisir saluran drainase perumahan berjarak 100 meter dengan ukuran ruang 50cm x 50cm, hingga ke saluran drainase besar tepat pukul 08.00 WIB, tidak ditemukan apa-apa
Komentar