Pansus: Gerakan Bentuk Provinsi Batam Makin Massif

id Pansus,dprd,kepri,Gerakan,Bentuk,Provinsi,Batam,Semakin,Massif

Wacana itu kami tampung semua. Semuanya akan mengalir hingga ke muara yang benar, yang mendapat dukungan publik pasti didukung
Tanjungpinang (Antara Keri) - Gerakan untuk memekarkan Batam dari Provinsi Kepulauan Riau semakin massif, karena didukung banyak pihak, kata anggota Panitia Khusus Pengembangan Batam, Onward Siahaan.

"Kami menerima banyak dukungan untuk membentuk Provinsi Batam," tambahnya, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Jumat.

Onward yang juga anggota Komisi II DPRD Kepri menambahkan wacana terhadap Batam bukan hanya sebatas membentuk provinsi. Sejumlah pihak juga memperjuangkan pembentukan provinsi khusus Kepri, salah satunya untuk memperkuat pemerintahan dan perekonomian di Batam.

Selain itu, kata dia muncul pula wacana agar Badan Pengusahaan Batam dan Pemkot Batam disatukan agar tidak ada "dua matahari" di dalam satu kota.

"Wacana itu kami tampung semua. Semuanya akan mengalir hingga ke muara yang benar, yang mendapat dukungan publik pasti didukung," ujarnya, yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Kepri.

Dia menjelaskan Pansus Pengembangan Batam sebenarnya sudah lama terbentuk, namun tidak berjalan. Kemudian sekitar dua pekan lalu, DPRD Kepri "menghidupkan" kembali pansus itu untuk memperbaiki kondisi Batam yang mengalami berbagai permasalahan yang tidak terselesaikan sampai sekarang.

"Pansus yang dipimpin Taba Iskandar itu dibentuk untuk menjawab segala permasalahan di Batam. Batam strategis, sebagai motor ekonomi di Kepri dan Indonesia sehingga perlu penanganan khusus," ujarnya.

Menurut dia, perekonomian di Batam mengalami kemunduran. Akibatnya, pertumbuhan perekonomian di Kepri mengalami keterlambatan.

"Pengaruh Batam sangat besar terhadap perekonomian Kepri," katanya.

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi di Kepri pada triwulan I-2017 hanya 2,02 persen, turun drastis dibandingkan triwulan IV-2016 yang mencapai 5,24 persen.

"Kondisi ini perlu diwaspadai, diperhatikan, dan dicari solusi yang tepat," ucapnya, yang berasal dari daerah pemilihan Batam.

Sejumlah anggota DPRD Kepri yang bukan berasal dari daerah pemilihan Batam merasa khawatir jika kota itu dimekarkan menjadi provinsi. Jika Batam dimekarkan menjadi provinsi, maka Kepri dalam kondisi terpuruk, karena perekonomian wilayah ini digerakkan oleh Batam.

"Lebih baik diperjuangan bentuk provinsi khusus, karena Kepri unik. Ini lebih memenuhi asas keadilan," ujar salah seorang anggota DPRD Kepri yang enggan namanya dipublikasi. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE