Legislator Golkar Nilai Gubernur Nurdin Tidak Fokus

id Legislator, DPRD, Fraksi Golkar, Nilai, Gubernur Nurdin, Tidak Fokus, Asmin Patros

Saya tidak ingin katakan gubernur tidak memiliki kemampuan, tetapi beliau tidak fokus. Gaya kepemimpinannya memang jauh berbeda dibanding pemimpin sebelumnya
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Asmin Patros menilai Gubernur Nurdin Basirun tidak fokus mengurus pemerintahan sehingga muncul berbagai permasalahan.

"Saya tidak ingin katakan gubernur tidak memiliki kemampuan, tetapi beliau tidak fokus. Gaya kepemimpinannya memang jauh berbeda dibanding pemimpin sebelumnya," kata Asmin Patros, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Kepri, Jumat.

Menurut dia, permasalahan yang muncul akibat ketidakfokusan Gubernur Nurdin antara lain mutasi pejabat eselon II-IV dan perlambatan pertumbuhan perekonomian.

Bahkan, mutasi mendadak yang dilakukan pada November 2016 itu membuat 23 anggota DPRD Kepri mengajukan hak interpelasi.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2017 hanya 2,02 persen, turun drastis dibandingkan triwulan IV-2016 yang mencapai 5,24 persen.

Fraksi Golkar, kata dia akan mendorong DPRD Kepri untuk memperhatikan permasalahan pertumbuhan ekonomi tersebut. DPRD Kepri dapat memanggil Gubernur Nurdin untuk menjelaskan permasalahan itu.

"Ini permasalahan serius yang harus ditangani secara serius, karena berdampak buruk bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Gubernur juga dianggap lalai karena tidak memberikan solusi atas konflik kekuasaan antara Badan Pengusahaan Kawasan Batam dan Pemkot Batam.

"Apa yang dilakukannya? Hanya mengeluh. Kita butuh solusi, bukan malah mengeluh," singgungnya.

Selain permasalahan ketidakfokusan gubernur, Asmin mengatakan kondisi pemerintah diperberat dengan belum adanya wakil gubernur.

Ia berharap, wakil gubernur yang terpilih nanti orang yang dapat bersinergi dengan gubernur, dan memperkuat pemerintahan sehingga kondisi Kepri akan membaik.

"Tetapi kalau tidak sesuai dengan harapan, bagaimana? Pasti menambah permasalahan. Ya, kita lihat saja nanti," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Asmin juga mengkritisi kinerja Sekda Kepri TS Arif Fadillah yang dinilai hanya mampu mengikuti keinginan gubernur, tetapi belum mampu mengikuti keinginan masyarakat.

"Yang dibutuhkan itu, pemerintah mampu menerjemahkan keinginan masyarakat, bukan mengikuti selera pimpinan. Saya tidak ingin mengatakan Sekda Kepri itu bekerja dengan pendekatan 'asal bapak senang', melainkan dia harus lebih inovatif, profesional dan bekerja keras memimpin organisasi pemerintahan daerah dalam menerjemahkan keinginan masyarakat," katanya.(Antara)

Editor: Jannatun Naim

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE