PDIP Bangun Komunikasi Cawagub dengan Partai Pengusung

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kepri menginstruksikan Fraksi PDIP DPRD setempat untuk membangun komunikasi dengan partai pengusung calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Gubernur Nurdin Basirun.

"Partai sudah mengintruksikan agar Fraksi mengambil langkah-langkah berupa komunikasi dengan partai pengusung calon wakil gubernur dan kemudian diserahkan kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun," kata Sekretaris DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah di Tanjungpinang, Sabtu.

Persoalan pengisian kursi Wakil Gubernur Kepulaun Riau diserahkan sepenuhnya kepada Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Kepulauan Riau, kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau Lis Darmansyah.

Ia mengatakan penyerahan wewenang kepada Fraksi PDI Perjuangan tersebut setelah melewati rapat partai, sebagai saluran komunikasi terkait pemilihan calon wakil gubernur.

"Hasil keputusan itu melalui rapat bersama seluruh elemen partai mulai dari tingkat PAC, DPC dan pengurus DPD PDIP Kepri," katanya.

Ia mengatakan pengisian posisi wakil gubernur sangat diperlukan untuk mendampingi tugas-tugas Gubernur Kepulauan Riau yang tidak dapat dikerjakan sendiri.

Ia mengatakan polemik dan tarik ulur pengusungan Wakil Gubernur Kepri perlu disikapi dengan cepat.

Lis Darmansyah mengibaratkan posisi gubernur seperti kepemimpinannya sebagai Wali Kota Tanjungpinang, jika bermasalah dengan Wakil Wali Kota yang hanya menyoalkan permasalahan tersebut, dapat menghambat pelayanan kepada masyarakat.

"Seperti saya lah, kalau pak syahrul tak sejalan dengan saya kan susah, kami akan sibuk mengurus masalah-masalah masyarakat saja, dan yang diurus malah masalah wakil di pemerintah, kapan ngurus masyarakat,"

Dia menambahkan jika semakin cepat gubernur menempatkan wakilnya, menurutnya tentu gubernur merasa terbantu dalam melaksanakan tugas.

"Pak Nurdin itu bisa terbantu dengan adanya wakil gubernur, sebab wakil gubernur bisa membantu kerja pemerintah daerah jadi semuanya gak diurus sendiri," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto