Penolakan Ojek "Online" di Batam Berujung Tindakan Intimidasi

id Penolakan,Ojek,Online,Batam,Berujung,go-jek,Tindakan,Intimidasi

Penolakan Ojek "Online" di Batam Berujung Tindakan Intimidasi

Patroli Polsek Lubuk Baja berhasil membubarkan puluhan member Go-jek yang marah akibat sesama rekannya mendapatkan tindakan intimidasi dari ojek pangkalan pada Minggu, (14/5) malam. (antarakepri.com/Danna Tampi)

Tidak sempat terjadi tindak kekerasan, namun aksi mereka ini merupakan bentuk intimidasi yang ke sekian kalinya
Batam (Antara Kepri) - Setelah mendapatkan penolakan dari ojek pangkalan di Batam melalui unjuk rasa di hadapan Wali Kota Batam beberapa waktu lalu, kini aksi para ojek pangkalan diduga mengintimidasi para pengemudi ojek "online" pada Minggu, (14/05).

"Tadi ada teman kita yang ambil penumpang di Indomaret Imam Bonjol kemudian dihadang sama 3 orang dari ojek pangkalan sekitar pukul 22.30 WIB", kata Hidayat, salah satu member Go-Jek.

Hidayat menjelaskan, saat teman sesama member Go-jek dihadang dan memberi tahu sesama rekan lainnya melalui grup Whatsapp, para member yang berada di sekitar area Nagoya langsung merapat untuk memberi bantuan. Namun tiga anggota ojek pangkalan tersebut langsung menghilang melihat kerumunan member Go-jek yang mendatanginya.

"Tidak sempat terjadi tindak kekerasan, namun aksi mereka ini merupakan bentuk intimidasi yang ke sekian kalinya," kata Hidayat.

Tampak kemarahan member Go-jek ini tampak memuncak di Simpang empat Martabak Har Nagoya, Batam. Mereka tidak terima dengan bentuk intimidasi yang sering mengancam kesalamatan dalam mencari nafkah.

"Sejak awal kita terima segala macam bentuk perjanjian dari mereka. Mulai dari tidak boleh ambil penumpang di dalam kawasan mall kita turuti. Ini semua perjanjian sudab di turuti malah menjadi jadi," katanya.

Pantauan dilokasi, tampak aparat Kepolisian Sektor Lubuk Baja yang sedang berpatroli berhasil meredam kemarahan puluhan member ojek online yang sedang marah.

"Tidak ada keributan, mereka hanya salah paham saja. Sekarang mereka sudah kita bubarkan," ungkap anggota polisi yang enggan disebut identitasnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE