RRI Batam Gelar Dialog Melayu Melawan Hoax

id RRI,Batam,Gelar,Dialog,budaya,Melayu,Melawan,Hoax,berita,palsu

RRI Batam Gelar Dialog Melayu Melawan Hoax

Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Mistam (Kanan), Kadispar Batam, Febrialin (Tengah) serta Direktur Umum LPP RRI, Mohammad Rohanuddin (Kiri) melakukan pemotongan pita peresmian kantor baru LPP RRI Batam di Graha Pena Batam, Senin (15/05). (antarakepri.co

Bahaya hoax bermula dari sebuah medsos. hadirnya RRI di tengah masyarakat untuk memberikan pencerdasan terhadap penyaringan berita hoax yang semakin meresahkan
Batam (Antara Kepri) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Biro Batam menggelar dialog interaktif bersama unsur pemerintahan maupun masyarakat dengan mengusung topik  'Budaya Melayu Dalam Melawan Hoax', Senin (15/5) bertempat di Graha Pena Batam Centre.

"Ancaman peredaran berita palsu atau hoax belakangan terakhir semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini tidak hanya merugikan perorangan atau kelompok tertentu, melainkan sudah menjadi ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Direktur Umum LPP RRI, Mohammad Rohanuddin.

Rohanuddin menambahkan, hadirnya berita hoax di era globalisasi merupakan hal yang tidak baik. Masyarakat diminta waspada terhadap peredaran berita hoax yang bertujuan memecah belah bangsa Indonesia.

"Bahaya hoax bermula dari sebuah medsos. hadirnya RRI di tengah masyarakat untuk memberikan pencerdasan terhadap penyaringan berita hoax yang semakin meresahkan," kata dia.

Dialog interaktif yang juga dihadiri beberapa Kepala Stasiun RRI dari daerah lain itu sekaligus meresmikan kantor baru LPP RRI Batam yang beralamat lantai 4 Graha Pena Batam Centre. Dalam kesempatan tersebut, tampak Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Febrialin turut hadir sebagai pembicara dalam dialog interaktif bersama RRI Batam.

"Saya rasa menanggapi soal hoax, masyarakat sekarang sudah cukup cerdas dalam menyaring akurat suatu berita. Jika ingin dilandasi dengan persatuan bangsa, tentunya harus menghargai setiap budaya di daerahnya masing masing. Seperti Batam misalnya dengan budaya Melayu," kata Febrialin.

Ke depannya, dalam menyikapi maraknya berita palsu atau hoax, Pemerintah Kota Batam meyakini dengan kedewasaan bangsa Indonesia yang sangat menjunjung tinggi persatuan dan kedaulatan NKRI, virus hoax di bumi pertiwi akan sirna dengan sendirinya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE