Harga Bawang Putih di Lingga Naik

Lingga (Antara Kepri) - Harga bawang putih di pasar Rampai Rejeki dan warung-warung sekitar ibukota Kabupaten Lingga naik menjadi Rp55.000/Kg, dari harga semula Rp35.000/kg.

Pris, salah seorang pedagang di pasar Rampai Rejeki Daik Lingga, Kamis mengatakan, kenaikan harga bawang putih tersebut terjadi sejak satu minggu terakhir.

"Naiknya langsung di harga segitu. Sudah jalan seminggu ini 'lah," kata dia.

Pedagang di pasar yang sama, Maria, juga mengatakan hal serupa. Menurutnya kenaikan harga bawang putih di Lingga dipengaruhi harga jual distributor kepada pedagang.

"Bawang putih ini masuknya dari Jambi. Sekarang harga sudah Rp55.000/Kg. Harga itu naiknya sudah dari sana," ungkap Maria.

Terpisah, Razak, pemilik warung sembako di Daik Lingga menambahkan, bawang putih tak hanya naik harga, tapi juga alami kelangkaan.

"Tadinya saya ambil dari Jambi. Karena disana (Jambi) kosong, saya pesan dari distributor di Tanjungpinang. Itupun tak bisa banyak-banyak. Saya cuma dapat 7 Kg saja. Harganya melambung," kata Razak.

Menurut Razak, kelangkaan bawang putih sudah dirasakan sejak sebulan terakhir. Bahkan, Ia yang belanja kebutuhan warung per tiga hari itu sempat kehabisan bawang putih selama satu minggu.

"Kemarin itu warung saya sempat kosong bawang putih hampir satu minggu lah," tuturnya.

Selain bawang putih, beberapa produk lainnya yang terpantau ikut mengalami kenaikan yakni, cabai merah, sayur-sayuran, telur, dan tepung terigu.

Namun, kenaikan harga sejumlah bahan pokok tersebut tidak begitu signifikan seperti kenaikan harga pada bawang putih. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir