Presiden Joko Widodo Sapa Warga Natuna

Presiden Joko Widodo menyapa warga Natuna usai menyaksikan latihan puncak PPRC TNI, Jumat (19/5). (antarakepri.com/Cherman)

Ada 'public trust', rankingnya tinggi sekali. Saya titip kepercayaan itu kita jaga bersama-sama. Karena membangun kepercayaan itu tidak sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari

Natuna (Antara Kepri) - Presiden Joko Widodo berbaur dan menyapa warga Teluk Buton, Kabupaten Natuna sebelum kembali terbang ke Bandara Raden Sadjad Natuna usai menyaksikan Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.

Saat menyapa warga, Presiden sempat meminta pendapat warga soal kondisi warga selama latihan militer berlangsung.

"Selamat sore semua, apa kabar, gak takut kan? ada latihan perang? , " ucap Jokowi saat meninggalkan aula kartika usai shalat Jum'at, (19/5)

Pertanyaan Jokowi disambut histeris warga sebagai ekpresi gembira karena mereka dapat bertemu langsung dan bersalaman dengan Presiden.

"Tidak pak, kami senang bapak datang, " teriak warga dengan semangat.

Warga mengaku karena latihan PPRC mereka bisa bertemu langsung dengan Presiden.

Joko Widodo usai mengikuti shalat jum'at dan makan siang, memberikan arahan kepada ribuan prajurit dan menyalami warga. Ia yang di dampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter super puma TNI Angkatan Udara ke Bandar Udara Raden Sadjad Ranai.

Kepercayaan Masyarakat

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan kepercayaan yang sangat baik dari masyarakat.

Hal tersebut dapat dilihat pada peringkat kepercayaan yang sangat tinggi di antara lembaga-lembaga publik.

"Ada 'public trust', rankingnya tinggi sekali. Saya titip kepercayaan itu kita jaga bersama-sama. Karena membangun kepercayaan itu tidak sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari," kata Presiden ketika berbicara di hadapan sekitar 1.500 prajurit TNI setelah menunaikan shalat Jumat dan santap siang di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jum'at (19/5).

Ia meminta agar kepercayaan tersebut terus dijaga. Menurutnya hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan menjaga diri dari tindakan yang sekiranya dapat merusak kepercayaan.

"Jaga kepercayaan itu, 'public trust' itu, rusak gara-gara hal-hal yang sebetulnya bisa kita manage, hal-hal yang sebetulnya bisa kita hindari," ucapnya.

Usai menyampaikan pengarahan kepada ribuan prajurit, Jokowi menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga yang telah sengaja menunggu Jokowi menyapa mereka.

Tradisi yang sering dilakukan oleh Jokowi pada saat kunjungannya ke daerah dengan membagikan baju dan buku juga dilakukan dengan membagikan kaos dan buku kepada anak-anak sekitar Aula Kartika, Pantai Muara Kuale, Tanjung Datuk. (Antara )

Editor: Rusdianto