Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengajukan akreditasi untuk lima Puskesmas sepanjang 2017, sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pusat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas.
"Dalam RPJMD, tahun ini lima Puskesmas diakreditasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmaryadi di Batam, Selasa.
Saat ini, Puskesmas Sekupang sudah menyelesaikan proses akreditasi, tinggal menunggu hasil penilaian ke luar. Dan dua Puskesmas lainnya, Puskesmas Sei Panas dan Puskesmas Sei Pancur baru diajukan untuk menjalani penilaian.
Selanjutnya, Pemkot akan mengajukan dua Puskesmas lagi untuk akreditasi, yaitu Puskesmas Botania dan Puskesmas Tiban Baru, sehingga genap lima Puskesmas pada tahun ini.
Ia menjelaskan, akreditasi Puskesmas terdiri dari beberapa komponen, antara lain usaha kesehatan masyarakat dan orang, juga administrasi Puskesmas. Seluruh pelaksanaan kesehatan masyarakat distandarkan dengan ketentuan Kementerian Kesehatan.
"Roh dari akreditasi ini yaitu keselamatan pasien dan keselamatan petugas," kata Kepala Dinas.
Mengenai proses akreditasi Puskesmas Sekupang, ia optimis bisa meraih nilai standar kelas utama, mengingat puskesmas yang melayani rawat inap itu sudah dilengkapi standar yang ditentukan oleh pemerintah.
Bila Puskesmas Sekupang memperoleh nilai "utama", maka akan menjadi Puskesmas pertama di Provinsi Kepulauan Riau yang mencapai posisi itu.
"Di Kepri belum ada utama, paling tinggi cuma madya, yang lainnya dasar. Kami optimis meraih utama," kata dia.
Di Batam sendiri, hingga kini belum ada Puskesmas yang terakreditasi.
Selanjutnya, pada 2018 Pemkot Batam akan mengajukan proses akreditasi untuk 10 Puskesmas, sesuai dengan RPJMD.
"Karena pemerintah juga mengundurkan, akreditasi Puskesmas hingga 2021," kata Kepala Dinas. (Antara)
Editor: Rusdianto
Pemkot Batam Ajukan Akreditasi Lima Puskesmas
Roh dari akreditasi ini yaitu keselamatan pasien dan keselamatan petugas
Komentar