Batam Siagakan 200 Petugas Kebersihan Saat Lebaran

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyiagakan 200 orang petugas kebersihan untuk menangani sampah selama perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Dendi Purnomo di Batam, Jumat, menyatakan sengaja menugaskan 200 orang petugas kebersihan yang beragama selain Islam, yang tidak merayakan Lebaran untuk melaksanakan pekerjaan itu.
         
"Hari Minggu sebenarnya libur bekerja, namun karena Idul Fitri, maka yang tidak merayakan tetap bekerja," kata Dendi.
         
Penugasan itu demi memastikan Batam tetap bersih dari sampah, dan tidak mengulang peristiwa beberapa tahun lalu, kala limbah rumah tangga menumpuk karena petugas kebersihan libur selama cuti bersama.
         
Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup mencatat sebanyak 200 petugas kebersihan non muslim yang bekerja di enam satgas. Dari enam satgas itu, ditugaskan untuk sembilan satgas di pulau utama.
         
Petugas kebersihan ditempatkan di lokasi Shalat Idul Fitri, tempat-tempat keramaian warga, Tempat Pembuangan Sementara, dan pasar-pasar.
         
"Fokusnya di lokasi Shalat Id serta 'Open House' Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam Center," kata dia.
         
Petugas kebersihan tidak ditugaskan mengangkut sampah ke perumahan pada hari H Idul Fitri.
         
Selanjutnya, mulai hari ke dua Idul Fitri, petugas kebersihan bekerja seperti biasa di posisi satgas masing-masing.
         
"Pengangkutan terjadwal dijalankan kembali," kata Dendi.
         
Selain petugas kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup juga menyiagakan pejabat pengawas, di antaranya pengawas kebersihan jalan, pengawas pengangkutan sampah dan pengawas TPS, demi memastikan kota kepulauan itu tetap bersih.
         
Dinas Lingkungan Hidup memperkirakan lonjakan limbah saat Lebaran, dari 900 hingga 1.000 ton sampah rata-rata per hari, menjadi 1.200 ton saat Hari Raya.(Antara)

Editor: Dedi