Bupati Karimun Berang Karena Banyak ASN Bolos

Bupati Karimun Aunur Rafiq diwawancarai pewarta usai apel pagi, Selasa (4/7). (antarakepri.com/Nursali)

Dari laporan masing-masing SKPD, yang terbanyak (ASN tidak masuk) itu adalah Dinas Perumahan, Permukiman, dan Kebersihan sebanyak 18 orang

Karimun (Antara Kepri) - Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Aunur Rafiq berang karena jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang bolos pada Selasa, bertambah dibandingkan hari pertama kerja pasca libur Idul Fitri 2017.

"Pak Wakil dan Pak Sekda, segera proses mereka. Padahal, semalam (kemarin-red) sudah kita lakukan pengecekan, tidak demikian," perintah Aunur Rafiq dalam apel pagi di Kantor Bupati Karimun, Selasa.

Aunur Rafiq kesal sebab ada laporan mengenai ASN yang tidak masuk kerja, yang pada hari pertama usai libur Lebaran sebanyak 47 orang, namun pada hari ini bertambah menjadi 62 orang.

"Dari laporan masing-masing SKPD, yang terbanyak (ASN tidak masuk) itu adalah Dinas Perumahan, Permukiman, dan Kebersihan sebanyak 18 orang," kata Rafiq.

Dalam apel itu, dia segera menginstruksikan para kepala dinas yang bersangkutan untuk segera mengklarifikasi perihal tidak masuknya 62 ASN tersebut.

Aunur Rafiq menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap ASN yang indisipliner. Beberapa sanksi berupa surat teguran tertulis dan teguran lisan juga telah dipersiapkan untuk mereka.

Ia juga mengatakan, sanksi tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap ASN supaya jangan mencoba-coba perbuatan serupa. Bagi ASN yang masih berstatus honorer di Pemerintahan Kabupaten Karimun, terancam tidak diperpanjang lagi masa kontraknya.

"Yang kontrak dipertimbangkan lagi, dan ditinjau kembali," katanya.

Ia memastikan sanksi-sanksi tersebut bukanlah sanksi yang diberikan sebagai formalitas belaka, namun sanksi tersebut harus segera dilaksanakan.

"Jangan sampai sanksi yang diberikan kesannya pencitraan dan formalitas 'aja'," ujarnya

Sebelumnya, pada Senin (3/7), Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Anwar Hasyim, Sekda Muhammad Firmansyah, para asisten, camat dan pimpinan SKPD mengecek presensi para ASN, usai libur Lebaran Idul Fitri 1438 H.

Dari pengecekan tersebut, sebanyak 47 ASN tidak masuk kerja, atau berkategori indisipliner dalam melaksanakan tugas. (Antara)

Editor: Rusdianto