Pemkot Batam Pertimbangkan Insentif Galangan Kapal

id batam, kepulauan riau, wakil wali kota batam amsakar achmad, amsakar achmad, industri galangan kapal, galangan kapal, galangan kapal batam, insentif g

"Harapan kami bisa kembali mengungkit gairah ekonomi Batam. Langkah konkrit diperbincangkan untuk menggairahkan ekonomi," kata dia.

Batam (AntaraKepri) - Pemerintah Kota Batam,  Kepulauan Riau, mempertimbangkan pemberian insentif khusus bagi industri galangan kapal demi meningkatkan kembali gairah industri di kawasan itu.

Wakil Wali Kota Amsakar Achmad di Batam, Jumat, menyatakan pemerintah harus mencari solusi atas masalah ekonomi yang terjadi di kota itu, satu di antaranya adalah pemberian insentif kepada pengusaha.

"Misalnya (di kawasan industri galangan kapal) Tanjunguncang. Penjelasannya order dari luar negeri terbatas. Mengapa, barangkali biaya produksi naik atau tidak kompetitif dibanding Surabaya dan Semarang," kata Wakil Wali Kota.

Jika biaya produksi mahal, maka pemerintah harus memikirkan insentif yang bisa diberikan, lanjut Amsakar.

Pemkot dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam bekerja sama menaikkan kembali gairah ekonomi di kawasan itu.

"Harapan kami bisa kembali mengungkit gairah ekonomi Batam. Langkah konkrit diperbincangkan untuk menggairahkan ekonomi," kata dia.

Amsakar menyatakan kedua institusi sepakat menghidupkan kembali industri galangan kapal yang sempat menjadi terbesar di Indonesia.

Menurut dia, bila ingin mengembalikan pertumbuhan ekonomi Batam seperti semula, maka jalannya adalah dengan menggairahkan industri galangan kapal.

"Karena rekrutmen tenaga kerja banyak di situ," kata pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Kota Batam itu.

Kedua institusi pemerintah itu juga sepakat membentuk tim khusus untuk memulihkan kondisi ekonomi yang melemah tajam pada triwulan pertama 2017.

Wakil Wali Kota berharap tim dapat melahirkan berbagai gagasan untuk menggairahkan kembali investasi dan ekonomi di Batam.

"Timnya baru tahap desain, rencana. Kami lihat nanti," kata dia. (Antara)

Editor: K. Dewanto
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE