Personel Polda Kepri Demonstrasikan Keahlian Lumpuhkan Teroris

id Personel,Polda,Kepri,Demonstrasi,Keahlian,Lumpuh,hut,bhayangkara,Teroris

Personel Polda Kepri Demonstrasikan Keahlian Lumpuhkan Teroris

Simulasi pelumpuhan teroris saat HUT ke-71 Bhayangkara di Lapangan Engku Putri. (Foto: Humas Polda Kepri)

Simulasi ini terinspirasi dari berbagai aksi teror yang terjadi di Indonesia ataupun mancanegara
Batam (Antara Kepri) - Sejumlah personil Polda Kepri mendemonstrasikan keahlian melumpuhkan teroris dalam upacara HUT ke-71 Korps Bhayangkara di Dataran Engku Putri Batam, Senin.

Pada peragaan itu, empat orang teroris berhasil merampok uang yang semestinya dimasukkan ke dalam mesin ATM. Perampokan  dilakukan teroris guna mengumpulkan dana untuk kegiatan terorisme.

Dari empat orang perampok, tiga berhasil kabur membawa uang hasil rampokan. Seorang lainnya dapat dilumpuhkan setelah berduel dengan anggota kepolisian yang bertugas.

Setelah melumpuhkan seorang teroris, anggota Shabara kemudian menghubungi jajaran kewilayahan daerah tersebut.

Tak berapa lama mobil medis, inafis dan lalu lintas bergerak menuju tempat kejadian perkara. Tersangka yang berhasil dilumpuhkan dimasukkan ke dalam salah satu mobil untuk diamankan.

Tim inafis segera melakukan olah TKP, sedangkan Shabara mengamankan daerah sekitar agar tidak ada masyarakat mendekat.

Selang beberapa saat, melalui alat komunikasi satu orang tersangka lainnya berhasil diketahui posisinya. Tersangka tersebut mengendarai sepeda motor, lalu dikejar oleh Tim Polwan Polda Kepri. Aksi kejar-kejaran tak terelakan.

Dengan keahlian mengemudi yang mumpuni, Srikandi Polda Kepri berhasil melumpukan teroris tersebut.

Dari udara patroli helikopter dari Korps Polairud melihat dua tersangka lainnya sedang berusaha membajak sebuah mobil angkutan karyawan perusahaan. Dua orang teroris berhasil menyandera beberapa orang karyawan di dalam bus.

Tim patroli udara melaporkan kejadian tersebut, hingga Tim Gegana Polda Kepri segara turun ke TKP dengan sigap melumpuhkan para teroris.

Setelah diperiksa, ternyata di dalam bus ada benda diduga bom yang dibungkus dalam kotak berwarna coklat.

Tim Penjinak Bom diperintahkan Kaden Gegana Brimob Polda Kepri untuk segera mengamankan dan melumpuhkan bom tersebut. Petugas diminta melaksanakan proses pencerai-beraian terhadap barang temuan tersebut.

Setelah itu kotak yang diduga bom tersebut, dimasukkan dalam tempat khusus milik kepolisian dan diledakkan sehingga aksi teroris tersebut berhasil ditangani dengan baik oleh kepolisian.

"Simulasi ini terinspirasi dari berbagai aksi teror yang terjadi di Indonesia ataupun mancanegara," kata Kaden Gegana Satbrimob Polda Kepri, AKBP Bambang Wiji Asmoro.

Melalui simulasi tersebut, kata dia, Polda Kepri ingin menunjukkan kesiapsiagaan mengantisipasi berbagai gangguan keamanan termasuk aksi teror.

Selain simulasi penanganan terorisme, dalam rangkaian upacara tersebut juga dilakukan devile pasukan Polda Kepri, Polresta Barelang, Satpol PP Kota Batam, Ditpam BP Batam, serta berbagai kendaraan yang dimiliki kepolisian dalam menunjang pelaksanaan tugas ditengah-tengah masyarakat. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE