KJRI Jeddah Promosi Indonesia Pada Musim Haji

id kjri,jeddah,promosi,indonesia,pada,musim,haji

Harapan kita KJRI Jeddah selain dikenal sebagai pelayanan dan perlindungan warga, juga dikenal sebagai motor dalam peningkatan kinerja perdagangan, pariwisata dan investasi di Arab Saudi
Jakarta (Antara Kepri) - Konsulat Jenderal RI Jeddah melalui Teknis Perdagangan, Fungsi Ekonomi dan Teknis Haji mempromosikan Indonesia bertema "trade with remarkable Indonesia, wonderful Indonesia dan Trade Expo Indonesia (TEI)" dalam sistem transportasi layanan haji 2017.
        
Keterangan yang dikumpulkan Antara di Jakarta, Rabu, dari ITPC, Fungsi Ekonomi dan Teknis Haji di KJRI Jeddah, mereka memanfaatkan musim haji 2017 yang akan dipadati oleh jutaan masyarakat muslim   dari seluruh dunia merupakan peristiwa sejarah yang hanya terjadi di  jazirah Arab Saudi, sebuah negeri petrodolar di kawasan Timur Tengah.
        
KJRI Jeddah melihat momentum haji tahun 2017 ini merupakan catatan sebagai tahun promosi Indonesia ke ajang masyarakat global dari seluruh dunia, dimana semua masyarakat dunia berharap pada Haji 2017 ini menjadi Haji yang mabrur dan mendapatkan hasil perdagangan yang berkah.
        
Produk yang dipromosikan Indonesia yaitu sejumlah komoditas utama dan potensial berupa Indonesian Essential Oils, produk karet, perhiasan, industri perikanan, furniture, minyak sawit, makanan, produk kopi berkualitas.
        
Selain komoditas yang sudah banyak dijumpai di pasaran Arab   Saudi, Indonesia juga mempromosikan produk dari industri strategis berupa produk kereta api dari PT Industri Kereta Api (INKA), produk pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan juga terus mempromosikan produk vaksin Indonesia dari Bio Farma, satu-satunya BUMN Farmasi Indonesia yang memproduksi vaksin dan telah lulus dari kualifikasi yang telah ditetapkan oleh badan Kesehatan dunia (WHO).
        
Konjen RI Jeddah M. Hery Saripudin menyatakan bahwa KJRI Jeddah  melalui seluruh fungsi dan teknis saling bersinergi untuk terus   memajukan kinerja perdagangan, pariwisata dan investasi melalui berbagai inovasi dan kreativitas dengan promosi dan branding produk-produk Indonesia di berbagai media massa, cetak, elektronik maupun  media online.
        
"Harapan kita KJRI Jeddah selain dikenal sebagai pelayanan dan perlindungan warga, juga dikenal sebagai motor dalam peningkatan kinerja perdagangan, pariwisata dan investasi di Arab Saudi," kata Hery.
        
Dia mengatakan musim haji ini merupakan momen penting bagi promosi dan branding produk Indonesia pada transportasi Haji 2017 yang akan dilihat oleh jutaan warga dunia yang melakukan ibadah Haji di Arab   Saudi.
        
Melalui promosi ini diharapakan masyarakat muslim dunia lebih  mengenal Indonesia tidak hanya produk-produk yang mewah dan berkualitas Indonesia, juga Indonesia sebagai negara yang aman dan selalu memberikan kemudahan dalam berinvestasi, Indonesia mempunyai destinasi tujuan pariwisata dunia dan terlebih lagi ada event besar yaitu Trade Expo Indonesia di BSD City pada 11-15 Oktober 2017.
        
Promosi dan branding produk Indonesia ini akan diluncurkan pada saat kedatangan jamaah haji perdana Indonesia pada akhir Juli 2017 yang akan disambut oleh Kepala Perwakilan Indonesia yang ada di Arab  Saudi, kata Bachtiar Saleh Ismail, Pelaksana Fungsi Ekonomi KJRI Jeddah.
        
Data perdagangan Indonesia dan Arab Saudi yang berdasarkan data BPS dan diolah oleh Kementerian Perdagangan menunjukkan total perdagangan Indonesia - Arab Saudi periode Januari-April 2017 mencapai 1,515 miliar dolar AS, naik 22,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 yang mencapai 1,235 miliar dolar.
        
Total perdagangan migas periode Januari-April 2017 senilai 731,6 juta dolar, naik 40,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016, di mana pada tahun 2016 nilai total perdagangan migas senilai 522,8 juta dolar.
        
Pada sektor perdagangan non-migas neraca perdagangan Indonesia   mengalami kenaikan mencapai 9,93 persen dari 713,331 juta dolar selama Januari-April 2016 menjadi 784,17 juta dolar pada periode yang sama tahun 2017.
        
Gunawan, Kepala ITPC Jeddah menambahkan bahwa total ekspor non migas Indonesia ke Arab Saudi periode Januari- April 2017, mencapai 532,59 juta dolar, naik 13,76 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016 yang mencapai 468,153 juta dolar.  
   
Total ekspor non migas Indonesia ini hanya memasok kebutuhan 4,46 persen total impor Arab Saudi pada periode yang sama pada bulan April 2017. "Oleh karena itu menjadi sangat penting promosi yang dilakukan oleh Tim KJRI Jeddah ini untuk lebih meningkatkan nilai jual produk-produk Indonesia di Arab Saudi," kata Gunawan.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE