TPID Batam Gelar Pasar Murah Kebutuhan Pokok

id tpid,gelar,pasar,murah,kebutuhan,pokok

Pasar murah diselenggarakan di sembilan kecamatan di pulau utama secara bergiliran. Sejauh ini distributor memberikan respon positif
Batam (Antara Kepri) - Tim Pengendali Inflasi Daerah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau kembali menggelar pasar murah untuk menekan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
         
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Rabu mengatakan  pelaksanaan pasar murah yang dimulai 1 Agustus 2017 itu menggandeng distributor dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
         
"Pasar murah diselenggarakan di sembilan kecamatan di pulau utama secara bergiliran. Sejauh ini distributor memberikan respon positif," kata Wakil Wali Kota.
         
Pasar murah tidak dapat digelar di pulau penyangga, karena biaya distribusi ke pulau-pulau yang relatif mahal.
         
Pada pasar murah TPID, pemkot tidak memberikan subsidi untuk barang yang dijajakan. Namun harga yang ditawarkan tetap murah karena langsung dari distributor.
         
"Harga dari pihak pertama, kami yakin tetap lebih murah," kata dia.
         
Pemerintah menyasar segmen masyarakat kelas bawah yang tidak tersentuh program pengentasan kemiskinan untuk menikmati program itu.
         
Penyelenggara tidak memberikan batasan kepada masyarakat untuk berbelanja di pasar murah. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
         
Barang yang akan dijual di Pasar Murah TPID antara lain beras, gula dan minyak goreng.
         
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin yang juga Ketua TPID meyatakan pasar murah akan berlangsung selama sebulan di 9 kecamatan di pulau utama.
         
Sedangkan untuk pulau penyangga, pemerintah berharap pengendalian harga dilakukan melalui program Rumah Pangan Kita (RPK).
         
RPK berupa warung yang bekerja sama dengan Bulog dan menjajakan produk dari Bulog dengan harga yang dikendalikan pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi (HET).
         
Saat ini, sejumlah RPK sudah berdiri di pulau-pulau padat penduduk di kota kepulauan itu.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE