Kajari Minta Jajaran Tumbuhkan Kembali Kecintaan Masyarakat

id Kajari,Kecintaan,Masyarakat,hari,adhyaksa,kejaksaan,karimun

Sesuai dengan amanat Jaksa Agung yang saya bacakan tadi. Tidak ada kata lain jajaran kejaksaan harus meningkatkan kinerjanya agar lebih lagi sehingga kembali dicintai oleh masyarakat
Karimun (Antara Kepri) - Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Slamet Sentosa meminta jajaran jaksa dan pegawai agar menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat terhadap kejaksaan sebagai aparat penegak hukum.

"Sesuai dengan amanat Jaksa Agung yang saya bacakan tadi. Tidak ada kata lain jajaran kejaksaan harus meningkatkan kinerjanya agar lebih lagi sehingga kembali dicintai oleh masyarakat," kata dia usai upacara merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-57 di Kejari Tanjung Balai Karimun, Sabtu.

Dia mengatakan, sesuai amanat Jaksa Agung tersebut, korps Adhyaksa juga dituntut untuk bekerja dengan kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai salah satu institusi penegak hukum.

Slamet mengatakan, kecintaan dan kepercayaan dari masyarakat hanya dapat diwujudkan dengan memaknai dan mengimplementasikan tema Hari Bhakti Adhyaksa ke-57, "Satu Tujuan, Satu Sikap, Satu Hati untuk Negeri".

Untuk mengimplementasikan tema tersebut, menurut dia, segenap insan kejaksaan harus membangun kebersamaan bekerja secara tulus dan ikhlas, menjunjung tinggi kebenaran dan penuh kejujuran dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai bagian dari badan peradilan di Indonesia.

"Momentum Hari Bhakti Adhyaksa ke-57 sangat penting untuk melakukan perenungan dan instrospeksi diri sejauhmana dharma bhakti kepada bangsa dan negara ini," kata Slamet mengutip amanat Jaksa Agung HM Prasetyo.

Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo dalam amanat yang dia bacakan menyampaikan bahwa kinerja insan kejaksaan makin baik.

Pada rentang 2016 sampai 2017, pegiat antikorupsi telah memberikan penilaian bahwa kejaksaan paling banyak melakukan penyidikan kasus korupsi dibandingkan aparat penegak hukum lain.

Institusi kejaksaan juga telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan. Kemudian, mendapat penilaian dengan nilai B dalam hal reformasi birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

"Ini menjadi cambuk bagi insan kejaksaan agar terus berbuat lebih baik, dan tidak boleh lupa atau terlena dengan capaian yang diraih itu," kata dia.

Disinggung soal pemberantasan tindak pidana korupsi di Karimun, Slamet Sentosa mengatakan memang tidak ada target jumlah kasus, tapi dia meminta kepada para jaksa agar bekerja maksimal dan profesional dalam mengawasi penyalahgunaan anggaran dan kewenangan sehingga dapat merugikan keuangan negara.

"Saat ini, ada satu kasus yang sedang dalam tahap penyelidikan, dan satu kasus sudah ke tingkat penyidikan," kata Slamet Sentosa.

Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-57 2017 di Karimun dirayakan insan kejaksaan dengan menggelar sejumlah kegiatan internal dan sosial kemasyarakatan.

Ketua Panitia HBA ke-57 Kicky Arityanto menjelaskan, rangkaian kegiatan HBA ke-57 dimulai pekan lalu dengan pemusnahan barang bukti tindak pidana penyelundupan, anjangsana ke Panti Asuhan Hidayatullah, senam sehat dan kegiatan olahraga serta pengecekan kesehatan untuk mencegah kanker serviks bagi jaksa dan pegawai wanita di lingkungan Kejari Tanjung Balai Karimun.

"Kita juga menggelar berbagai lomba dan hiburan untuk internal, tujuannya untuk membangun dan mempererat kebersamaan sesama insan kejaksaan," kata Kicky yang juga Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Tanjung Balai Karimun. 

Usai upacara HBA ke-57, jajaran jaksa dan pegawai menggelar acara hiburan yang penuh canda tawa dan kebersamaan, yang juga dihadiri jajaran kepala seksi, Kacabjari Tanjungbatu dan Kacabjari Moro. (Antara)

Editor: M Anthoni

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE