Golkar-Demokrat Sepakat Berkoalisi Hadapi Pilkada Tanjungpinang

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat berkoalisi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada 2018.
        
Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang Ade Angga di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan koalisi yang dibangun kedua partai itu tidak dilakukan secara mendadak.
        
"Kami sudah menjalin komunikasi politik sejak lama. Hubungan dengan Demokrat sangat baik selama ini," ujarnya, yang juga Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang.
        
Ia menegaskan kesepakatan untuk berkoalisi secara resmi dilaksanakan pada Rabu ini. Namun Golkar-Demokrat tidak menutup diri jika ada partai lainnya ingin bergabung untuk berkoalisi.
        
"Golkar mendapatkan empat kursi, sedangkan Demokrat tiga kursi pada Pemilu 2014. Sudah memenuhi persyaratan mengusung calon wali kota dan wakil wali kota, namun kami ingin membangun koalisi efektif," ujarnya.
        
Angga menegaskan peluang partai lainnya berkoalisi pada Rabu ini cukup besar. Kemungkinan ada dua partai yang akan bergabung dalam koalisi tersebut.
        
Namun ia tidak ingin membeberkannya, termasuk komitmen politik yang sudah disepakati para pengurus partai yang berkoalisi.
        
"Ada dua partai lagi yang akan bergabung. Ini akan semakin baik dan kuat," ucapnya.
        
Ia menolak disebut ingin membangun koalisi gemuk atau raksasa. Koalisi yang dibangun menjelang pilkada adalah koalisi efektif.
        
Angga juga belum menjelaskan apakah koalisi partai yang terbangun untuk melawan PDIP, pemenang Pemilu Legislatif 2014 di Tanjungpinang, yang akan mengusung Lis Darmansyah sebagai calon wali kota. Lis Darmansyah-Syahrul saat ini menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.
        
Sementara PDIP sudah membuka pendaftaran secara tertutup. PDIP tidak mengumumkan nama-nama yang mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
        
Sedangkan Lis Darmansyah baru-baru ini mengambil formulir pendaftaran di Partai Hanura.(Antara)

Editor: Dedi