Pimpinan Freeport Apresiasi Kinerja Brimob Polda Kepri

id pimpinan,freeport,apresiasi,kinerja,brimob,polda,kepri

Pimpinan Freeport Apresiasi Kinerja Brimob Polda Kepri

Penyambutan Anggota Brimob Polda Kepri usai diperbantukan selama empat bulan ke Papua. (Antara Kepri: Larno)

Sebelum anggota kami bertugas di sana, banyak penyusup-penyusup yang bukan karyawan. Anggota Polda Kepri berhasil patroli dan menyisir sehingga hal tersebut tidak terjadi lagi
Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 100 anggota Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau yang diperbantukan selama empat bulan di Papua untuk mengamankan PT Freeport Indonesia mendapat apresiasi dari pimpinan perusahaan tersebut.
        
"Mereka selama empat bulan membantu penebalan pengamanan dengan sandi Amole di PT Freeport Indonesia Papua. Mereka mendapat apresiasi dari pimpinan Freeport atas keberhasilan mengamankan situasi di sana," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budgusdian usai memimpin upacara penyambutan di Kota Batam, Kepri, Rabu.
        
Selaku pimpinan Polda Kepri, Sam menyatakan bangga atas prestasi yang ditorehkan personil Satuan Brimob selama menjalankan tugas di Papua.
        
"Sebelum anggota kami bertugas di sana, banyak penyusup-penyusup yang bukan karyawan. Anggota Polda Kepri berhasil patroli dan menyisir sehingga hal tersebut tidak terjadi lagi," kata dia.
        
Kapolda juga mengatakan, selama 100 personil Brimob Polda Kepri bertugas di Papua, tidak ada satupun pelanggaran yang dilakukan oleh petugas.
        
"Ini menandakan bahwa seluruh anggota disiplin dalam bertugas dan mampu menjaga kekompakan. Sehingga mereka mampu menjalankan tugas dengan baik hingga kembali ke Kepri," kata Sam.
        
Saat anggota Brimob Polda Kepri bertugas di Papua empat bulan lalu, terjadi gejolak di PT Freeport Indonesia berkaitan dengan ancaman pemutusan hubungan karyawan, bila pemerintah Indonesia mempertahankan divestasi saham 51 persen.
        
Ancaman PHK dikhawatirkan memicu respon dari pekerja yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Papua, sehingga diambil kebijakan penebalan keamanan sebagai upaya preventif.
        
"Terlepas dari masalah ekonomi dan persoalan PT Freeport Indonesia, Polri sebagai pengemban tugas keutuhan NKRI berkewajiban menjaga ketertiban dan keamanan yang diharapkan masyarakat," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE