LKP Berniat Bangun Pabrik Kaliandra di Lingga

id LKP,Berniat,Bangun,Pabrik,Kaliandra,di,Lingga

LKP Berniat Bangun Pabrik Kaliandra di Lingga

Sejumlah perwakilan PT Lingga Kaliandra Pratama didampingi pemerintah Kabupaten Lingga melakukan sosialisasi rencana pembangunan hilirisasi perkebunan kaliandra di desa Baran, Kecamatan Senayang, Minggu (14/8). (Istimewa)

Mereka berniat ingin membantu masyarakat menyediakan bibit dan pupuk. Ini kesempatan masyarakat memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk ditanami tanaman kaliandra
Lingga (Antara Kepri) - Sebuah perusahan dalam negeri PT Lingga Kaliandra Pratama (LKP), berniat membangun pabrik pengolahan tanaman kaliandra di Kabupaten Lingga.

Raja Fachrurrazi, Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPM-PTSPP) Lingga mengatakan, perusahaan tersebut sudah melakukan tiga kali sosialisasi untuk mengukur potensi dan minat masyarakat.

"Sosialisasi terakhir dilakukan di Desa Baran, Kecamatan Senayang, beberapa hari lalu. Saat itu, pihak perusahaan turut didampingi pemerintah daerah," kata dia di Daik Lingga, Rabu.

Menurutnya, pola investasi yang akan diterapkan perusahaan cukup pro rakyat, dimana masyarakat sebagai penyedia bahan baku tanaman kaliandra, sedangkan perusahaan berperan sebagai pengolah.

"Mereka berniat ingin membantu masyarakat menyediakan bibit dan pupuk. Ini kesempatan masyarakat memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk ditanami tanaman kaliandra," ujarnya.

Perusahaan memiliki harapan, masyarakat mampu menyediakan bahan baku kaliandra itu dengan luas lahan 5.000-7.000 Hektare. Karena kemampuan produksi pabrik yang akan dibangun nantinya cukup besar.

"Tadinya mereka berniat membangun pabrik di Batam, tapi Bupati menyarankan agar membangun pabrik di Lingga saja. Pertimbangan daerah itu soal terbukanya lapangan kerja. Pada dasarnya perusahaan hanya berupaya mencari lokasi pabrik yang didukung kebutuhan energi," ujarnya.

Fachrurrazi berujar, investasi perkebunan jenis kaliandra ini sangat didukung pemerintah daerah. Selain hilirisasi yang sudah dijamin oleh pihak swasta tersebut, tanaman kaliandra juga bermanfaat sebagai pakan ternak mendukung rencana pemerintah menempatkan kawasan karantina sapi di salah satu pulau Kabupaten Lingga.

"Jadi nantinya akan saling terintegrasi. Perusahaan butuh kayu, pemerintah butuh daunnya untuk pakan sapi di pulau karantina," tuturnya.

Tanaman kaliandra tidak sulit untuk dibudidayakan. Masyarakat Lingga yang kulturnya bukan petani pun mampu untuk menanam tanaman penghasil biomassa ini, karena tidak membutuhkan perawatan yang berlebihan.

"Kaliandra juga tanaman yang produktif. Dalam setahun sudah bisa dipotong dan dipanen. Enam bulan kemudian panen lagi dengan jumlah produksi bisa dua kali lipat. Karena setelah tanaman ini dipotong, ia tumbuh lagi dengan dua cabang. Begitu seterusnya," ungkap Fachrurrazi.

Dia mengaku optimis, melalui program investasi jenis ini akan meningkatkan sektor ekonomi kerakyatan di kabupaten berjuluk "Bunda Tanah Melayu" itu.

"Investasi seperti inilah yang kita cari. Tiga poin investasi sehat yang digalakkan pak Bupati terpenuhi. Pro masyarakat, ramah lingkungan, dan bekerjasama dengan badan usaha milik daerah," ungkapnya.

Dia berharap, masyarakat Lingga khususnya Senayang yang menjadi salah satu lokasi andalan budidaya kaliandra, mampu menangkap peluang ini dengan baik. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE