Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dua pelajar SMA asal Kota Batam dan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Dian Ramadhan Manggala dan Maudina Khoirani ditetapkan sebagai anggota Tim Merah Paskibraka 2017 yang bertugas sebagai penurun bendera merah putih di Istana Negara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kepri, Mefrijon, di Tanjungpinang, Jumat mengatakan Dian berasal dari SMAN 20 Batam, sedangkan Maudina dari SMAN 2 Tanjungpinang.
"Orang tua mereka juga diundang ke Istana Negara untuk mengikuti upacara HUT RI ke-72, sekaligus menyaksikan putra-putrinya sebagai tim penurun bendera," katanya.
Mefrijon mengharapkan kehadiran orang tua dari Dian dan Maudina, diharapkan menambah semangat mereka dalam melaksanakan tugasnya secara maksimal.
Dian dan Maudina ditetapkan sebagai Tim Merah Paskibraka di Istana Negara melalui proses panjang. Mereka latihan beberapa kali dalam setiap pekan oleh pelatih yang profesional.
Dengan latihan yang sungguh-sungguh melahirkan kepercayaan dan keyakinan pemerintah dan pelatih untuk menetapkannya sebagai Tim Merah dalam upacara penurunan bendera di Istana Negara, mewakili Kepri.
"Untuk menjadi Paskibraka tidak mudah, butuh proses yang panjang. Saya optimistis Dian dan Maudina dalam melaksanakan tugasnya secara maksimal, karena jauh-jauh hari mereka sudah latihan," ujarnya.
Ia menjelaskan upacara penurunan bendera merah putih pada HUT RI ke-72 dilaksanakan pukul 17.00 WIB. Pemerintah Kepri merasa bangga Dian masuk dalam Pasukan 17 penurun bendera, sedangkan Maudina sebagai cadangan pembawa baki bendera.
"Ini prestasi yang baik, yang dapat ditularkan kepada pelajar lainnya yang memiliki potensi untuk menjadi anggota Paskibraka," ujarnya.
Mefrijon berharap setiap tahun Kepri dapat mengirimkan perwakilannya sebagai Paskibraka pada HUT RI. Pemerintah Kepri dan kabupaten dan kota akan berupaya keras mencetak Pankibra yang unggul.
"Mudah-mudah tahun depan lebih banyak Paskibraka yang mewakili Kepri untuk mengibarkan bendera atau tim penurun bendera di Istana Negara," katanya.(Antara)
Editor: Evy Ratnawati
Komentar