Polda Kepri Lanjutkan Pencarian Korban Kapal Tabrakan

id Polda,Kepri,Lanjutkan,Pencarian,Korban,perang,amerika,Kapal,Tabrakan

Hingga saat ini lima kapal kami terdiri dari dua BKO Baharkam Polri, dua Polres Bintan, dan satu Polda Kepri masih patroli di perairan Kepri untuk turut mencari 10 korban yang belum ditemukan
Batam (Antara Kepri) - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan lima kapal kepolisian masih dikerahkan untuk melanjutkan pencarian korban tabrakan kapal di Selat Malaka pada Senin (21/8) pagi.

"Hingga saat ini lima kapal kami terdiri dari dua BKO Baharkam Polri, dua Polres Bintan, dan satu Polda Kepri masih patroli di perairan Kepri untuk turut mencari 10 korban yang belum ditemukan," kata dia di Mapolda Kepri, Batam, Selasa.

Ia mengatakan hingga Selasa siang belum ada informasi mengenai diketemukannya korban dari tabrakan kapal USS John S Mc Cain dengan kapal niaga berbendera Liberia MV Alnic MC pada kawasan tidak jauh dari Bintan tersebut.

"Belum ada laporan mengenai penemuan korban. Kami bersama unsur AL, Basarnas, BC, masih terus fokus mencari karena ada potensi korban akan terbawa ke perairan Kepri," kata dia.

Sam memperkirakan kalaupun ada korban meninggal atas peristiwa tersebut, bisa jadi baru akan timbul 2x24 jam pascakejadian.

"Berdasarkan pengalaman kasus-kasus kecelakaan kapal sebelumnya dua hari baru tampak. Tapi kami berharap kalau ada korban tetap selamat," kata Sam.

Ia mengatakan kapal milik kepolisian akan terus melakukan patroli bersama unsur-unsur lain hingga batas waktu belum ditentukan.

"Ini kan operasi kemanusiaan, jadi masih akan terus dilakukan," kata dia.

Pada Senin (21/8) pukul 06.24 WIB, terjadi tabrakan di laut, antara USS John S Mc Cain yang menuju Singapura dengan kapal niaga berbendera Liberia MV Alnic MC.

Insiden tersebut terjadi pada posisi sekitar 5 Nm Timur Laut Horsburgh Lighthouse.

Kapal MC Alnic yang berbendera Liberia adalah sebuah kapal pengangkut minyak berukuran panjang 183 meter atau kapal pengangkut bahan kimia dengan bobot 50.760 ton, menurut data pengangkutan Thomson Reuters Eikon.

Kapal perang Amerika yang berlayar dari Jepang tersebut mengalami kerusakan di bagian buritan lambung kiri, diperkirakan 10 orang hilang. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE