Warga Karimun Rayakan Kemerdekaan dengan Permainan Rakyat

id Warga,Karimun,Rayakan,Kemerdekaan,coastal,area,Permainan,Rakyat

Warga Karimun Rayakan Kemerdekaan dengan Permainan Rakyat

Beberapa ibu mengikuti lomba balap karung dalam pesta permainan rakyat memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 yang digelar Kecamatan Tebing di Coastal Area, Sabtu (26/8). (antarakepri.com/Nursali)

Permainan-permaian rakyat seperti ini sudah sejak lama di Karimun, dan selalu digelar setiap merayakan Hari Kemerdekaan
Karimun (Antara Kepri) - Warga Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 dengan menggelar aneka permainan rakyat pada Sabtu.

Permainan rakyat ini digagas Pemerintah Kecamatan Tebing, dan dibuka oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq di kawasan pesisir "Coastal Area".

Aneka permainan rakyat yang digelar antara lain lomba panjat pinang, lomba balap karung, lomba bakiak, tarik tambang dan hiburan rakyat lainnya.

Kegiatan berlangsung meriah penuh canda tawa, dan tidak hanya diikuti kalangan masyarakat, tetapi juga kalangan aparatur sipil negara, pemuda dan organisasi kemasyarakatan.

"Permainan-permaian rakyat seperti ini sudah sejak lama di Karimun, dan selalu digelar setiap merayakan Hari Kemerdekaan," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq usai membuka pesta rakyat itu.

Aunur Rafiq mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi permaianan rakyat yang digelar oleh Camat Tebing ini, mengingat kegiatan serupa beberapa tahun terakhir mulai kurang dilaksanakan.

"Pemeritah daerah sangat mengapresiasi perayaan permainan rakyat ini, semoga melalui permainan rakyat ini dapat mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat dengan pemerintah daerah," katanya.

Di tempat yang sama, Camat Tebing Herisa Anugerah menjelaskan, permainan rakyat ini sengaja digelar dengan melibatkan 3 pilar pertahanan dan keamanan yaitu pemerintah daerah, TNI dan Polri, untuk memupuk rasa nasionalisme dan kebersaman lewat permainan rakyat yang memiliki sejarah masing-masing.

"Selain silaturahmi yang terjalin di dalam acara ini, tadisi daerah maritim juga tetap terjaga," katanya.

Perlunya memelihara tradisi ini, kata dia, karena rentannya pengaruh dari budaya asing ke Kabupaten Karimun, hal ini disebabkan letak geografis Karimun yang berada di perbatasan.

"Semua elemen masyarakat harus ambil peranan masing-masing dalam mempertahankan tradisi kita," katanya.

Wanita yang akrab disapa Ica ini juga mengatakan, panitia menyediakan berbagai hadiah hiburan bagi pemenang setiap lomba.

Masyarakat juga mengisinya dengan kegiatan lainnya, seperti menari di atas kursi, tari balon dan lain sebagainya.

Aksi senam zumba dan jalan santai sapu bersih juga turut mewarnai kegiatan ini.

Dalam kegiatan Jalan Santai Sapu Bersih, peserta diharuskan mengikuti jalan santai sepanjang 3 kilometer sambil membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang jalan Coastal Area tersebut.

"Ada juga hiburan tambahan. Perlombaan ini kita gelar selama 2 hari," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE