Mahasiswa Tanjungpinang Jatuh dari Lantai Tiga

id Mahasiswa,Tanjungpinang,Jatuh,Lantai,Tiga,stisipol

Mahasiswa Tanjungpinang Jatuh dari Lantai Tiga

Sejumlah wartawan saat berada dilokasi jatuhnya mahasiswa Stisipol Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. (antarakepri.com/Aji Anugraha)

Yang bersangkutan terjatuh saat unjuk kebolehan UKM Mahapala hari ini, terjatuh sekitar pukul 09.30 WIB dan sudah dilarikan ke RSUD Provinsi Kepri
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Muhammad Arpan, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepulauan Riau terjatuh dari lantai 3 gedung kampusnya, Rabu (30/8).

Muhammad Arpan terjatuh sesaat awal unjuk kebolehan "Flying Fox" yang ditampilkan Mahapala pada acara Peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) Stisipol tahun ajaran 2017-2018.

"Yang bersangkutan terjatuh saat unjuk kebolehan UKM Mahapala hari ini, terjatuh sekitar pukul 09.30 WIB dan sudah dilarikan ke RSUD Provinsi Kepri," kata Ketua STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka saat konfrensi pers bersama sejumlah media.

Ia menjelaskan identitas Muhammad Arpan, merupakan mahasiswa semester 3 jurusan Sosiologi yang tergabung dalam Mahasiswa Pencita Alam (Mahapala) Stisipol Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.

"Kejadian itu bukan kegiatan perploncoan mahasiswa baru di kampus STISIPOL," katanya.

Menurut Endri, sejauh ini kondisi Muhahammad Arpan mengalami patah tulang di sebagian tubuhnya, dan terdapat luka ringan.

Ia mengatakan, atas kejadian tersebut pihak keluarga bertanggungjawab atas semua kejadian yang menimpa Muhammad Arpan.

Sementara untuk penyebab jatuhnya Arpan, pihak kampus menyerahkan kepada Mahapala Stisipol untuk menyelidiki.

Ketua Mahapala Stisipol Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Gusti Hariadi Saputra mengatakan, jMuhammad Arpan jatuh tidak terduga saat unjuk kebolehan. Pihaknya sudah mempersiapkan perlengkapan Flying Fox sebelum meluncur.

"Kami sudah mencoba semua alat lengkap, semua sudah terkunci, kedua karabiner terlepas begitu saja," katanya.

Ia mengatakan, anggota yang mengikuti unjuk kebolehan sudah menyelesaikan pendidikan dasar dan pendidikan lanjutan.

"Kami akan menyelidiki lebih dalam dan memeriksa kembali alat kelengkapan sesuai dengan kode etik Mahapala," katanya.  (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE