Cuaca Buruk Ganggu Penerbangan di Hang Nadim

id Hujan deras, yang melanda, Kota Batam, Selasa siang, mengakibatkan, gangguan, pada, jadwal, penerbangan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam

Tadi sempat ada pesawat Lion Air dari Kualanamu Medan tujuan Batam harus berputar-putar sekitar 15 menit sebelum akhirnya bisa mendarat
Batam (Antara Kepri) - Hujan deras yang melanda Kota Batam, Selasa siang mengakibatkan gangguan pada jadwal penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Tadi sempat ada pesawat Lion Air dari Kualanamu Medan tujuan Batam harus berputar-putar sekitar 15 menit sebelum akhirnya bisa mendarat," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.

Jarak pandang sekitar pukul 10.20 WIB saat pesawat tersebut hendak mendarat di Hang Nadim hanya sekitar 700 meter sehingga pilot memutuskan untuk berputar-putar menunggu cuaca memungkinkan untuk pendaratan.

"Setelah cuaca membaik akhirnya pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-988 tersebut bisa mendarat di Hang Nadim Batam pukul 11.35 WIB," kata dia.

Ketika cuaca buruk tersebut, kata dia, juga ada pesawat Garuda GA 155 yang hendak take-off dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta.  
   
"Setelah beberapa saat, pesawat tersebut akhirnya juga diizinkan terbang menuju Jakarta," kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kata Suwarso, sebenarnya dilengkapi dengan alat bantu pendaratan (ILS) yang memudahkan pilot mengendalikan pesawat saat cuaca buruk.

"Namun saat terjadi cuaca buruk keputusan tetap ditangan pilot. Kami hanya menginfokan kondisi yang ada disekitar landas pacu saja," kata dia.

Suwarso mengatakan, sekitar pukul 11.30 WIB hujan mulai reda, jarak pandang terus membaik sehingga jadwal penerbangan kembali berjalan normal.

"Untuk saat ini semua sudah kembali normal. Hujan juga sudah berhenti meskipun langit masih mendung," kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sejak periode 1980 saat Otorita Batam (kini BP Batam) dipimpin Presiden RI Keketiga BJ Habibie.(Antara)

Editor: Niko

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE