China Tertarik Kembangkan Agrobisnis di Batam

id Badan Pengusahaan (BP) Batam, menerima, kunjungan, perwakilan Kadin China, tertarik, mengembangkan, bidang, agrowisata, agrobisnis, argoteknologi, sat

Potensi agrowisata, agrobisnis dan agri teknologi di Batam berada di daerah Sei Temiang dengan luas 116 Hektare yang selama ini dikelola oleh BP Batam
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan dari perwakilan Kadin China yang tertarik untuk mengembangkan bidang agrowisata, agrobisnis, dan argoteknologi pada satu kawasan khusus di Batam.

"Potensi agrowisata, agrobisnis dan agri teknologi di Batam berada di daerah Sei Temiang dengan luas 116 Hektare yang selama ini dikelola oleh BP Batam," kata Deputi IV BP Batam Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Lainnya Purba Robert M Sianipar usai menerima kunjungan delegasi tersebut di Batam, Selasa.

Robert mengatakan BP Batam ingin meleihat terlebih dahulu konsep agroindustri bisa dikembangkan sesuai konsep ideal, dengan teknologi yang dimiliki China dan sejalan dengan visi misi BP Batam.

"Kami menyambut baik kunjungan ini. Kami juga ingin melihat dulu konsepnya, apakah sesuai dengan tujuan BP Batam membentuk industri hijau yang ramah lingkungan dengan konsep green city," kata dia.

Dari kunjungan tersebut, kata dia, pihak China selanjutnya akan melakukan pendalaman untuk menentukan konsep yang akan mereka bangun di Batam.

"Selanjutnya kami akan lihat, bisa jadi kami menuju ke bentuk kerja sama dengan penandatanganan MoU, atau bahkan kontrak kerja sama," kata Robert.

Sementara itu, Vice Chairman Beijing China CCPIT Sub-Council of Chemical Industry, CCOIC Chemical Industry Chamber of Commerce, Marrian Ma mengatakan bahwa program ini telah secara eksis dilakukan Presiden China dengan banyak negara.

"Tercatat kami telah sukses melakukan kerja sama dengan 100 negara dan kini mencoba menawarkan kerja sama ini ke Indonesia dan Filiphina," kata dia.

Menurut dia, Batam adalah peluang yang sangat baik, sangat bagus dan bisnis tersebut akan memberikan nilai tambah bagi pembudidayaan agrobisnis kota tersebut.

Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk yang membawa rombongan tersebut mengatakan gagasan pertemuan dengan BP Batam merupakan tindak lanjut dari hasil Business Forum di Johor Malaysia yang baru saja diikuti.

"Pada kesempatan tersebut mereka menyatakan minat mereka untuk membentuk kerja sama bidang agrowisata, agrobisnis, argoteknologi di suatu kawasan strategis dan cukup lahan guna menghasilkan produk healthy organic yang memiliki nilai tinggi dengan pangsa pasar internasional," kata dia.

Menurut Jadi, lembaga tersebut sudah pengalaman kerja sama dengan banyak negara lain.(Antara)

Editor: Niko

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE