Agus Wibowo Tidak Dapat Dukungan Sebagai Cawagub

id Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bintan, Agus Wibowo dari, Fraksi Demokrat, sampai sekarang, tidak, mendapat, dukungan, sebagai, Calon Wakil Gubernur Kepula

Agus Wibowo Tidak Dapat Dukungan Sebagai Cawagub

Cawagub Kepri, Isdianto (kiri) dan Agus Wibowo (Aji Anugraha)

Agus ingin mencalonkan diri, tetapi sebagian partai pengusung menutup diri, bertahan dengan argumen masing-masing. Tetapi biarlah proses ini berjalan normal, jangan ditarik-tarik, karena panitia pemilih masih bekerja
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bintan Agus Wibowo dari Fraksi Demokrat, sampai sekarang tidak mendapat dukungan sebagai Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau dari sebagian partai pengusung.

Sekretaris DPW Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan pihaknya menyadari bahwa Agus kesulitan memenuhi persyaratan administrasi sebagai cawagub lantaran sejumlah partai pengusung menutup diri.

"Agus ingin mencalonkan diri, tetapi sebagian partai pengusung menutup diri, bertahan dengan argumen masing-masing. Tetapi biarlah proses ini berjalan normal, jangan ditarik-tarik, karena panitia pemilih masih bekerja," ujarnya, yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri.

Husnizar menegaskan Agus Wibowo dan Isdianto diusulkan sebagai cawagub oleh Partai Demokrat, salah satu partai pengusung HM Sani (almarhum)-Nurdin Basirun pada Pilkada Kepri 2015. Usulan ini disampaikan kepada Gubernur Nurdin Basirun dan pimpinan partai pengusung lainnya saat rapat di Batam pada 27 Desember 2016.

Partai lainnya, seperti Gerindra mengusulkan Isdianto dan Fauzi Bahar, Nasdem mengusulkan Isdianto dan Rini Fitrianti, PPP mengusulkan Isdianto, Mustafa Widjaja dan Fauzi Bahar, dan PKB mengusulkan Isdianto dan Mustafa Widjaja. Dalam rapat itu, peserta diabsen dan ada notulen rapat.

Gubernur Nurdin baru-baru ini menyatakan kesepakatan untuk merekomendasikan Isdianto dan Agus Wibowo sebagai cawagub hanya secara lisan, tidak tertulis. Namun beberapa bulan kemudian, usulan itu disampaikan Gubernur Nurdin Basirun kepada pimpinan DPRD Kepri. Alasannya, didesak oleh berbagai pihak.

Menanggapi pernyataan Gubernur Nurdin tersebut, Husnizar mengatakan jika penetapan Isdianto dan Agus Wibowo sebagai cawagub tidak resmi, seharusnya tidak disampaikan kepada DPRD Kepri.

"Memangnya gubernur ditodong? 'Kan tidak mungkin. Pasti ada dasar pengajuan dua nama tersebut," kata Husnizar.

Ia mengaku tidak memahami manuver politik yang dilakukan Gubernur Nurdin tersebut. Pernyataan gubernur itu, menurut dia semakin memperkuat indikasi ada upaya untuk memperlambat pemilihan Wagub Kepri.

"Kami tahu, nama Agus Wibowo akan dicoret sebagai cawagub karena tidak memperoleh dukungan dari partai lainnya, tetapi biarlah panitia pemilih bekerja secara normal. Jangan berandai-andai, dan mengeluarkan pernyataan yang memperlambat proses pemilihan cawagub," katanya.

Husnizar memprediksi pemilihan Wagub Kepri akan berlangsung lama, karena sulit menyatukan keinginan. Jika nanti Agus Wibowo gagal memenuhi persyaratan sebagai cawagub, Gubernur Nurdin harus mendudukkan kembali dengan pengurus lima partai pengusung.

"Ini butuh waktu yang lama, karena masing-masing partai sudah memiliki calon," katanya.

Ia mengatakan bila Isdianto dan Rini Fitrianti diusulkan Partai Nasdem sebagai cawagub, kemungkinan Rini sulit memenuhi persyaratan pencalonan.

"Kami masih mempertimbangkannya," katanya saat ditanya apakah Demokrat akan mendukung Rini Fitrianti sebagai cawagub.(Antara)

Editor: Budi Suyanto 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE