Lingga (Antara Kepri) - Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau kini memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri, yang bangunannya sementara menggunakan Sekretariat Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK) di Jalan Telek, Desa Tanjungharapan.
Salah seorang pengelola bangunan SLB Negeri Lingga, Rahmat, di Desa Tanjungharapan, Rabu, mengatakan penerimaan sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu, namun baru lima siswa yang mengambil formulir pendaftaran untuk tahun ajaran baru ini.
"Kegiatan belajar juga sudah dilakukan. Tahap pertama ini, belajarnya dari jam 08.00-10.00 WIB," ucapnya.
Anak-anak berkebutuhan khusus ini hanya belajar sementara di bangunan berukuran 5X4 meter. Mereka akan pindah ke sekolah baru setelah bangunan baru selesai dibangun di Jalan Navigasi Desa Tanjungharapan.
"Sementara ini yang mulai aktif belajar baru tiga orang.
Tenaga pendidik dan kependidikan di SLB Negeri Lingga saat ini baru dua orang. Salah satunya, guru yang memiliki keterampilan vokasional lulusan sarjana satu-satunya di Kabupaten Lingga, dan dibantu satu orang tenaga kependidikan yang sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Lingga.
"Saya di sini hanya membantu, karena yang di-SK-kan itu ada satu orang sebagai staf Tata Usaha (TU) dan satu orang guru," tuturnya.
Rahmat menjelaskan pembangunan SLB ini tidak terlepas dari perjuangan FKKADK Lingga, yang akhirnya berhasil mendorong Pemerintah Kepri membangun bangunan sekolah yang permanen.
Berdasarkan data FKKADK Kabupaten Lingga, saat ini ada 162 orang anak yang memiliki kebutuhan khusus. Namun anak-anak tersebut tersebar di pulau-pulau di Kabupaten Lingga.
"Kami akan sosialisasikan dan fasilitasi anak-anak ini untuk bersekolah, karena mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak," kata Ketua FKKADK Lingga, Rugayah Harun.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh FKKADK Kabupaten Lingga ini, akhirnya mampu menarik simpati pemerintah daerah. Sehingga pada tahun 2017 ini Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemerintah Kabupaten Lingga, membangun bangunan permanen SLB yang berada di Jalan Navigasi Bandara Dabo, Desa Tanjungharapan.(Antara)
Editor: Niko
Komentar