Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau memperkirakan sebanyak 120 orang wisatawan asal Singapura mengunjungi Batam dalam program "Travel Bubble" atau gelembung perjalanan pada Jumat pekan ini

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, di Tanjungpinang, Rabu mengatakan Pemerintah Singapura sudah mengeluarkan surat izin berlayar dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura menuju Pelabuhan Nongsapura Batam.

"Ini menjadi perjalanan perdana 'Travel Bubble' di masa pandemi setelah sekitar setahun lebih kami menantinya," kata Buralimar.

Ia menjelaskan bahwa kapal yang digunakan berasal dari Indonesia, dengan kapasitas 200 orang. Namun jumlah penumpang yang diangkut maksimal 200 orang sehingga penumpang tetap jaga jarak.

"Protokol kesehatan ditegakkan baik di dalam kapal maupun setelah tiba di Batam," ujarnya.

Seluruh penumpang mengikuti tes usap dengan metode PCR setelah tiba di Batam. Kemudian seluruh turis mengikuti karantina di kawasan terpadu yang berada di dalam kawasan wisata Nongsa.

"Karantina sambil berwisata di tempat yang indah," ucapnya.

Terkait "Travel Bubble" di kawasan pariwisata di Lagoi, Buralimar mengatakan sampai sekarang belum dapat dilaksanakan.

"Kami masih terus mengupayakannya," katanya.
 

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Nurjali
Copyright © ANTARA 2024